Senin, 18/11/2024 - 16:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Berbeda dengan Megawati, Ini Potret Kehidupan Sederhana Ayu Gembirowati Putri Bungsu Soekarno

BANDA ACEH – Jika berbicara soal kisah asmara Soekarno memang tidak akan ada habisnya, hal yang berkaitan dengan kehidupan sang proklamator itu pun sampai saat ini masih terus diperbincangkan.

Ragam kontroversi mewarnai cerita cinta Soekarno, mulai dari jumlah istrinya hingga anak-anaknya yang jarang diekspos media.

Ada salah satu anak Soekarno yang jarang terekspos media, ia berbeda dengan beberapa saudaranya yang sering diliput media seperti Megawati, dan Guruh Soekarnoputra.

Kehidupannya tidak sering dieskpos media, akhirnya anak Soekarno ini muncul ke hadapan publik, ia adalah Ayu Gembirowati.Tentu saja kemunculanya pun membuat publik bertanya-tanya, tentang siapakah sosoknya yang sebenarnya dan mengapa baru muncul belakangan ini.

“Ini adalah kemunculan pertama saya ke publik, karena sebelumnya memang belum ada media yang memunculkan saya ke ruang publik,” ucap Ayu.

Memiliki nama lengkap Dhewi Ayhai Woelandari alias Ayu Gembirowati merupakan putri Soekarno dari pernikahannya dengan seorang gadis yang bernama Haryati.

Tetapi Ayu memilih jalanya sendiri, jika saudara-saudaranya aktif di dalam dunia Politik, maka ia lebih memilih fokus berkarir dan mengabdi untuk kesejahteraan veteran.

Ayu mengungkapkan bahwa alasan dirinya tidak terjun ke dunia politik dan tidak muncul di hadapan publik karena pada saat muda ia dilarang oleh orang tuanya.

Tetapi kini Ayu Gembirowati mulai muncul dan percaya diri memperkenalkan dirinya sebagai seorang anak pendiri Bangsa.

Usut punya usut kemunculan Ayu Gembirowati ini karena ia diberi aman dan tugas untuk melanjutkan perjuangan sang ayah di masa lalu.

Diketahui bahwa pada Saat ini Ayu Gembirowati menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Yayasan Lembaga Veteran Republik Indonesia atau (LVRI).

Selain itu, ia juga menjadi pemegang kuasa manajemen perencanaan dan pengelolaan keuangan untuk kesejahteraan LVRI.

Ayu mengungkapkan bahwa untuk dirinya tugas mengurus veteran Indonesia adalah bentuk pengabdiannya, untuk meneruskan cita-cita perintis pejuang kemerdekaan Indonesia.

Menurut Ayu meskipun para veteran dapat gaji dari negara, tapi itu sangat jauh dan sangat tidak sesuai bila dibandingkan dengan apa yang sudah veteran berikan untuk Bangsa Indonesia.

“Bayangkan para veteran rata rata sebulan hanya mendapat gaji 900 ribu semua rata sama, bila dibandingkan perjuangan mereka memerdekaan bangsa ini ‘kan sangat tidak sesuai,” kata Ayu dengan tegas.

Maka dari itu ia mengaku selalu melakukan analisis dan berusaha agar para veteran bisa memiliki Kehidupan yang sejahtera.

Ayu juga menjelaskan bahwa banyak sekali potensi yang ada untuk bisa memberikan kehidupan sejahtera bagi para veteran.

Walaupun Ayu Gembirowati adalah anak dari seorang Soekarno, tetapi dirinya sangatlah berbeda dan kehidupannya jauh dari hingar bingar anak seorang pejabat.

Ayu terlihat lebih sederhana, dan kehidupan tampak jauh berbeda dengan saudaranya Megawati, yang terlihat lebih mentereng.

Kehidupan Ayu Gembirowati juga jauh dari kontroversi, berbeda dengan Megawati yang sering mendapatkan kontroversi.


Reaksi & Komentar

وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِن بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ ۖ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَىٰ أَنفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ البقرة [87] Listen
And We did certainly give Moses the Torah and followed up after him with messengers. And We gave Jesus, the son of Mary, clear proofs and supported him with the Pure Spirit. But is it [not] that every time a messenger came to you, [O Children of Israel], with what your souls did not desire, you were arrogant? And a party [of messengers] you denied and another party you killed. Al-Baqarah ( The Cow ) [87] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi