BANDA ACEH – Baru-baru ini beredar foto-foto Linda sahabat Vina sedang merangkul Pegi alias Perong yang disebutkan sebagai pelaku utama pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon 2016 lalu. Linda disebutkan sebagai sosok yang dekan dengan Vina.
Ia bahkan pernah kerasukan arwah Vina dan membongkar cerita pembunuhan Vina dan Eky. Kembali viralnya kasus ini pun membuat sosok Linda menjadi pertanyaan.
Netizen ramai-ramai mencari wajah Linda. Hal tersebut lantaran Linda yang menghilang bak ditelan bumi pasca pembunuhan Vina dan Eky.
Namun dalam akun TikTok @nuansa.luna beredar foto-foto yang diduga Linda dan Egi.
Dua foto yang diunggah akun tersebut melihatkan Linda sedang berfoto mesra dengan Egi. Bahkan Linda tak segan merangkul Egi. “Ini foto Linda dan Egi beberapa tahun setelah tragedi kematian Vina dan berita yang beredar mereka menikah dan sudah mempunyai anak,” tulis akun itu, dikutip Rabu (22/5/2024).
Ada juga foto saat Linda mengenakan jilbab dengan Egi yang berada di belakangnay engan rambut cat blonde. “Ternyata ini Egi dan Linda mereka sudah berumah tangga,” tulisnya. Netizen pun lantas mempertanyakan peran Linda, sahabat Vina itu.
“Mngkin Linda dalangnya sbb cinta segitiga, tangkap,” tulis netizen. “Dia itu otaknya karena cemburu ama kecantikan vina,” tulis lainnya. “Bisa disimpulkan Linda suka Egi, Egi suka Vina dan Vina malah suka Eky,” tulis lainnya.
Sebelumnya akun tersebut juga mengunggah diduga chat Linda yang mengatakan alasan dirinya menghilang selama 8 tahun.
“Kak saya hilang 8 tahun karena nyawa saya terancam, saya diteror di Facebook. Dulu kan jamannya Facebook ya belum ada TikTok,” tulis chat tersebut.
Bahkan dalam chatnya, Linda mengaku harus pergi keluar pulau selama dua tahun untuk bersembunyi. “Saya sampai diungsikan ke luar pulau sama keluarga saya kak selama 2 tahun. Setelah kasus tenggelam baru saya berani pulang. Geng motor Cirebon itu membabi buta kak,” lanjutnya.
Ditanya soal alasan dirinya tak datang ke pemakaman Vina, Linda membantah dan menyebut sudah dalam perjalanan. “Kalau orang nanya kenapa Linda nggak datang ke pemakaman atau ke rumah Vina. Jawabannya saya datang cuman baru sampai gang saya kerasukan,” ungkapnya.
Saat kerasukan Vina itu, orangtua Linda menghubungi keluarga Vina agar Vina berhenti merasuki Linda. “Akhirnya ditelepon dan datanglah tuh kakaknya, eh direkam suara saya,” tulis Linda.
Diberitakan sebelumnya, Polda Jabar bakal melakukan pemanggilan terhadap orangtua maupun keluarga Pegi Setiawan alias Perong salah satu tersangka pembunuhan di kasus Vina dan Eki Cirebon. Pegi ditangkap oleh tim gabungan Polda Jabar dan Mabes Polri di wilayah Bandung pada Selasa malam (21/5/2024).
“Untuk saat ini keluarga Pegi sudah mengetahui dan secepatnya akan kita lakukan pemeriksaan,”ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes pol Jules Abraham Abast, Rabu (22/5/2024).
Jules Abraham menyebutkan kemungkinan keluarga korban maupun para tersangka yang tujuh orang dan satu orang bebas akan dipanggil kembali untuk dilakukan pemeriksaan.
“Saat ini kami fokus dalam proses pemeriksaan nanti tema-teman penyidikan meberikan keterangan apakah kelurgan Vina akan diminta keterangan kembali termasuk narapidana lain yang masih dilapas atau tersangka lain yang kini sudah diluar,” katanya.
Ia menyampaikan setelah tuntas melakukan pendalaman dari para tersangka akan langsung disampaikan ke publik terkait perkembangan kasus Vina dan Eky ini.
“Terkait teknis pemeriksaan tentunya nanti setelah kita lakukan pendalaman akan kami sampaikan se jelas-jelas nya transparan mungkin,” tandasnya.
Diketahui, Polda Jawa Barat berhasil meringkus salah satu dari 3 tersangka DPO bernama Pegi Setiawan alias Perong pada Selasa (21/5/2024) malam kemarin di Bandung Jawa Barat.
Pegi Alias Perong diduga telah lama tinggal di Bandung dan bekerja sebagai buruh bangunan sejak kejadian pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
“Informasi sementara pelaku sudah lama di Bandung namun masih kita dalami kemana saja selama 8 tahun,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu (22/5/2024).
Polda Jabar pun bakal mengungkapkan dugaan kabar identitas pelaku yang telah diubah namanya. “Mengenai identitasnya dirubah atau tidak masih kita dalami apakah ada upaya mengganti identitas apakah yang bersangkutan berupaya menghilangkan jejak dan lain sebagainya,” ungkapnya. Kombes pol Jules Abraham menyampaikan penangkapan tersangka Pegi tersebut berasal dari petunjuk para ahli dan saksi.
“Untuk meyakinkan bahwa pelaku tersebut adalah Pegi sebenarnya dan tentu akan terkait alat bukti sebagaimana 184 KUHAP tentu harus ada keterangan saksi ahli kemudian keterangan tersangka, ada surat ini yang menjadi petunjuk,”katanya.
Pegi atau Perong yang merupakan DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 lalu berhasil ditangkap di Bandung. Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan.
Diketahui Egi diduga menjadi otak pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina lantaran ditolak cintanya. “Ya. Benar. Atas nama Pergi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung,” kata Surawan, Rabu (22/5/2024).
Setelah dilakukan penangkapan Egi akan diperiksa dan dimintai keterangan mendalam. Namun Surawan tidak membeberkan lebih rinci tentang penangkapan Egi.
Ditangkapnya Egi ini menyisakan 2 DPO lain yaitu Andi dan Dani yang masih belum juga diketahui keberadaannya. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast meminta agar DPO menyerahkan diri. Ia juga meminta orangtua DPO untuk tak menutupi keberadaan mereka.
“Mengimbau kepada tiga tersangka yang masih DPO dan orang tua mereka, kami meminta agar mereka segera menyerahkan diri kepada kami sehingga kami dapat memproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” katanya. “Kami akan terus melakukan upaya pencarian.
Jika mereka tidak menyerahkan diri dan mencoba melarikan diri, kami akan mengambil tindakan tegas dan terukur, termasuk penembakan di tempat,” tutup Abast.
Sebelumnya, ciri-ciri tiga tersangka kasus pembunuhan sepasang kekasih asal Cirebon, yakni Vina dan Eky yang masih buron kembali disebar Polda Jawa Barat (Jabar) meskipun peristiwa itu hampir delapan tahun berlalu. Adapun ciri-ciri tiga tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon antara lain:
1. Pegi alias Perong Usia: 22 tahun (2016) – 30 tahun (2024) Jenis Kelamin: Laki-laki Kewarganegaraan: Indonesia Tempat Tinggal Terakhir: Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon Ciri-Ciri Khusus: Tinggi 160, badan kecil, rambut keriting dan kulit hitam
2. Andi Usia: 23 tahun (2016) – 31 tahun (2024) Jenis Kelamin: Laki-laki Kewarganegaraan: Indonesia Tempat Tinggal Terakhir: Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon Ciri-Ciri Khusus: Tinggi 165, badan kecil, rambut lurus dan kulit hitam
3. Dani Usia: 20 tahun (2016) – 28 tahun (2024) Jenis Kelamin: Laki-laki Kewarganegaraan: Indonesia Tempat Tinggal Terakhir: Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon Ciri-Ciri Khusus: Tinggi 170, badan sedang, rambut keriting dan kulit sawo matang