Senin, 18/11/2024 - 11:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Beredar Foto Pegi Usai Ditangkap, Wajahnya Pasrah, Tangan Dipasang Kabel Ties

BANDA ACEH  – Pegi Setiawan alias Perong DPO pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon hingga kini masih diperiksa intensif.

Sejak ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam, Egi yang diduga pelaku utama pembunuhan Vina dan Eki belum dimunculkan ke publik.

Banyak yang meragukan Egi yang ditangkap itu adalah benar DPO,.

Baru-baru ini beredar foto Pegi Setiawan tampak memasang wajah lesu dan pasrah setelah diringkus polisi.

Penampakan wajah terbaru Pegi Setiawan DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon itu dibagikan oleh akun Instagram @burhan.420_, pada Kamis, (23/4/2024).

Tangan Pegi tampak dipasangkan kabel ties.

Ia mengenakan kaus pendek hitam tengah duduk di lantai dengan tatapan kosong tampak pasrah.

Dalam akun tersebut, menerangkan jika Pegi telah mengungkapkan semuanya atas kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Lebih lanjut, akun tersebut juga menegaskan akan membantu membongkar tabir kasus tersebut.

“Pelaku sudah menceritakan semuanya tidak dalam waktu lama 2 lagi akan dijemput, dan ada kejanggalan 1 orang lagi, nantikan… Saka gatal sudah tidak bisah tidur tenang hahah kesalahan terbesar,” ungkap akun tersebut.

“Untuk keluarga Vina & Eky, saya dan tim berusaha membongkar semua masalah ini, InsyaAllah dalam waktu dekat akan terbuka semua,” terangnya.

8 Tahun Ganti Nama “Robi”

Polisi mengungkap jejak pelarian Pegi selama 8 tahun menjadi buronan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengakui bahwa polisi sempat kesulitan melacak keberadaan Perong lantaran tersangka selalu berpindah tempat.

“Berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” kata Jules dalam pesan singkatnya, Kamis (23/5/2024).

Tak hanya itu, kata Jules, tersangka yang sempat buron ini juga mengganti namanya menjadi Robi.

“Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi,” ucapnya.

Meski begitu, polisi berhasil melacak keberadaannya dan menangkap buron yang diduga sebagai otak pembunuhan tersebut.

Perong ditangkap saat hendak pulang bekerja sebagai buruh bangunan di Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 18.23 WIB.

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky atau Eki (16) di Cirebon telah memasuki babak baru.

Persitiwa pembunuhan dan rudapaksa itu terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten cirebon, Jawa Barat.

Vina dan kekasihnya dibunuh secara sadis oleh sejumlah geng motor.

Setelah membunuh korban, geng motor ini juga merekayasa kematian korban seolah korban dan kekasihnya tewas karena kecelakaan.

Dari total 11 pelaku, 8 pelaku sudah diadili, sementara 3 lainnya buron.

Ada dua buron yakni bernama Dani dan Andi yang masih berkeliaran bebas dalam kasus ini.

Jadi Tersangka hingga Diduga Otak Pembunuhan

Polisi telah menetapkan PS alias Perong, salah satu buron kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon, Jawa Barat, sebagai tersangka.

Polisi menduga Perong sebagai otak dari pembunuhan tersebut.

“Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai rudapaksa yang terjadi delapan tahun silam,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast melalui pesan singkat, Kamis (23/5/2024).

Ibu Pegi Bersumpah Bantah Anaknya Terlibat

Pengakuan Pegi Setiawan alias Perong DPO yang ditangkap kasus pembunuhan Vina Cirebon, bantah terlibat.

Seperti diketahui, Pegi Setiawan DPO pembunuhan Vina Cirebon berhasil ditangkap Polda Jabar setelah menjadi buronan 8 tahun.

Pegi alias Perong ditangkap saat bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/5/2024).

Setelah ditangkap, Kartini, ibunda Pegi akhrinya bertemu sang anak sehari pada Rabu (21/5/2024) malam di Bandung, Jawa Barat.

“Ya, kemarin saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi,” ujar Kartini saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/5/2024) petang. Dikutip dari Tribunjabar.id

1 2 3

Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ البقرة [258] Listen
Have you not considered the one who argued with Abraham about his Lord [merely] because Allah had given him kingship? When Abraham said, "My Lord is the one who gives life and causes death," he said, "I give life and cause death." Abraham said, "Indeed, Allah brings up the sun from the east, so bring it up from the west." So the disbeliever was overwhelmed [by astonishment], and Allah does not guide the wrongdoing people. Al-Baqarah ( The Cow ) [258] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi