Sabtu, 27/04/2024 - 10:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Kisah Pencuri Masuki Rumah Malik bin Dinar

ADVERTISEMENTS

Malik bin Dinar adalah murid Imam Anas bin Malik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Pada zaman tabiin, ada seorang alim yang berpengaruh. Dialah Malik bin Dinar. Tokoh yang terkenal akan sifat zuhud dan warak itu merupakan teladan pada masanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Murid Imam Anas bin Malik itu gemar mendirikan shalat tahajud.Baginya, waktu sepertiga malam adalah saatnya meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT. Karena itu, ia sering kali terjaga hingga azan Subuh tiba.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pada suatu hari, kebiasaannya itu dihadapkan pada sebuah peristiwa yang tidak biasa. Malam itu, Malik bin Dinar baru saja mengambil air wudhu di kamar mandi rumahnya. Usai itu, ia hendak menunaikan shalat sunah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Durhaka Secara Zahir dan Diam-diam, Begini Penjelasannya


Saat sedang beribadah, ada suara yang terdengar mengganggu kekhusyukannya dari arah kamar belakang. Dengan penuh konsentrasi, Malik bin Dinar pun meneruskan shalatnya. Setelah melakukan salam, ia terus berdoa dan berzikir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ternyata, suara gangguan itu tidak kunjung berhenti. Setelah menuntaskan zikirnya, Malik pun bangkit berdiri. Ia berjalan ke arah bagian belakang rumahnya.


Ulama tersebut mendapati seorang pemuda yang mengenakan penutup mulut dan kepala sedang mengacak-acak lemari bajunya. Jelas sekali bahwa tamu tak diundang itu berupaya mencuri sesuatu barang dari rumahnya.

Berita Lainnya:
Mana yang Didahulukan, Bayar Utang atau Qurban?


Barangkali, pencuri itu kesal karena tidak menemukan satu pun benda berharga yang pantas dibawanya kabur. Malik membiarkan remaja tersebut. Ia hanya melihat si maling dari kamar tempatnya shalat.


Semua almari, laci, dan kotak penyimpanan yang ada di sana sudah dibukanya. Namun, kantong yang dibawa si pencuri masih kempes saja.


Karena merasa perbuatannya sia-sia, pelaku kejahatan itu hendak keluar diam-diam dari rumah ini.


 


sumber : Islam Digest

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi