Jumat, 15/11/2024 - 05:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bertemu Satu Meja dengan Megawati, Puan, Prananda hingga BG, Prabowo Bahas Pilpres?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru saja digelar dan berjalan denga nuansa Lebaran 2022.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa silaturahim tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Prananda Prabowo hingga Kepala BIN Budi Gunawan (BG).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Apa sajakah yang dibahas dalam pertemuan itu, apakah terkait dengan koalisi Pilpres 2024?

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ya tadi Pak Prabowo alhamdullilah bisa berilaturahmi dengan Ibu Mega. Satu meja dengan keluarga beliau dengan mas Nanan (Prananda Prabowo) dengan Ibu Puan dan Pak Prabowo didampingi oleh putra beliau dan saya dan Pak BG,” kata Muzani kepada wartawan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/5).

Berita Lainnya:
Kecewa Hibah Tanah Dicabut Arinal, Sekretaris PWNU Lampung: Tak Tahu Terima Kasih
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Muzani membantah pertemuan tersebut membahas politik dan Pilpres 2024. Ia mengatakan pertemuan tersebut berlangsung santai dan suguhan makanan sambil bercerita tentang sejarah hingga kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Pembicaraan santai, tidak berbicara politik , tradisi-tradisi yang sudasama sekali, tidak bicara tentang hal-hal yang serius tapi pembicaraan santai tentang makanan, cerita-cerita ringan tentang sejarah termasuk tentang kesehatan, tentang bagaimana membuat imun kita tambah kuat,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurut Muzani, tradisi-tradisi yang sudah diwariskan kepada bangsa Indonesia begitu kaya dan itu mestinya bisa menjadi bagian dari kekuatan bangsa.

Berita Lainnya:
Sambangi Istana Kepresidenan Jelang Pengumuman Calon Menteri, Cak Imin: Disuruh Pakai Batik

“Ada juga menyinggung sejarah yang ringan-ringan tentang bagaimana penguasaan, Bu Mega banyak bercerita tentang pada masabeliau tbaris berbaris dulu, terus tentang ya bagaimana para pejuang kita dulu misalnya terjun di lapangan, terjun untuk pertama kali menguasai Papua, Merauke dan seterusnya,” kata Muzani.

“Itulah yang tadi seputar cerita itu yang di hari lebaran ini. Jadi kedua tokoh bercerita ttg hal-hal yang ringan dan keduanya saling bermafaan dan berlebaran di hari yang fitri ini,” demikian Muzani. 


Reaksi & Komentar

وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِن قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ البقرة [191] Listen
And kill them wherever you overtake them and expel them from wherever they have expelled you, and fitnah is worse than killing. And do not fight them at al-Masjid al- Haram until they fight you there. But if they fight you, then kill them. Such is the recompense of the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [191] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi