Sabtu, 16/11/2024 - 14:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Bicara Pembantaian oleh Teroris Israel kepada Warga Gaza, Abu Salem: Hidup atau Mati, Menyerah Bukan Pilihan

image_pdfimage_print

“Tak Ada Waktu untuk Istirahat”

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Di ruang gawat darurat, dokter muda wanita bernama Alaa Kassab menunjukkan kondisi pasien di mana bagian tubuhnya ada yang membiru.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ia menjelaskan, pecahan peluru kemungkinan besar telah menimbulkan banyak kerusakan sehingga anggota badan si pasien tidak mendapatkan oksigen dan mungkin perlu diamputasi.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kejadian seperti ini, ujar Kassab, terutama dialami oleh para anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Hal tersebut berdampak pada dirinya hingga ia terkadang tak dapat bicara.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Hampir setiap hari, Kassab duduk diam untuk memulihkan kondisi mentalnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kassab menyelesaikan studi kedokterannya di Universitas Ain Shams di Kairo, Mesir.

Berita Lainnya:
50.000 Tentara Israel Gagal Rebut Satu Desa Pun di Lebanon

Ia kembali ke kampung halamannya di Deir al-Balah pada Februari 2023 lalu.

“Saya bermimpi untuk menyelesaikan tahun magang medis saya, kemudian bepergian ke luar negeri untuk menyelesaikan studi saya di bidang spesialisasi, sebelum akhirnya pulang ke Gaza,” urai dia.

“Apa yang saya lihat dalam dua minggu terakhir sejak menjadi sukarelawan, membuat saya semakin bertekad untuk menjadi seorang dokter.”

Ia mengatakan tidak ada waktu baginya dan tenaga medis lainnya untuk beristirahat.

Jumlah korban terluka semakin bertambah, hingga para dokter berada di bawah tekanan yang sangat besar.

“Tidak ada hari di mana kami dapat beristirahat,” kata dia.

Berita Lainnya:
Naim Qassem Ditunjuk Sebagai Pimpinan Baru Kelompok Hizbullah

“Jumlah korban terluka tidak pernah berkurang. Itu sebabnya saya menjadi sukarelawan, karena saya tahu para dokter berada di bawah tekanan yang sangat besar dan situasinya sangat sulit.”

Kassab mengatakan, RS Shuhada Al-Aqsa hampir mengalami kehancuran total dalam layanannya.

Tanpa peralatan bedah, bahan bakar, pasokan medis, atau personel yang memadai, para tenaga medis tidak akan mampu merawat pasien lagi, katanya.

“Tentu saja, saya di sini untuk melayani rakyat saya, dan saya tidak menyesalinya sedetik pun,” ujar Kassab.

“Tetapi, situasi di Jalur Gaza sangat buruk.”

1 2

Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ البقرة [168] Listen
O mankind, eat from whatever is on earth [that is] lawful and good and do not follow the footsteps of Satan. Indeed, he is to you a clear enemy. Al-Baqarah ( The Cow ) [168] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi