Biden Pulang, Israel Dihujani Roket dari Gaza

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Aksi saling serang terjadi antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan pasukan di Jalur Gaza pada Sabtu dini hari (16/7) waktu setempat.

Bermula dari sejumlah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel hanya beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden meninggalkan negara itu.

ADVERTISEMENTS

IDF yang membagikan rekaman serangan yang sedang berlangsung mengatakan satu proyektil dicegat oleh pertahanan udara Israel, sementara yang lain mendarat di area terbuka dan tidak menyebabkan cedera atau kerusakan.

ADVERTISEMENTS

“Inilah saat orang Israel yang tidak bersalah harus segera lari ke tempat perlindungan ketika teroris di Gaza menembakkan 2 roket ke arah mereka,” kata militer saat memposting video roket yang masuk, seperti dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENTS

Tidak ada kelompok yang segera bertanggung jawab atas serangan itu.

ADVERTISEMENTS

Militer kemudian mengatakan pihaknya menargetkan situs militer Hamas sebagai pembalasan, menyebutnya salah satu situs paling penting dan terbesar dari jenisnya di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Serangan di situs itu akan secara signifikan memperumit proses produksi roket di Jalur Gaza, dengan tujuan merusak kemampuan organisasi teroris Hamas yang semakin intensif,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Reporter Palestina Muhammad Smiry membagikan rekaman serangan balik Israel.

 Maha Hussaini, aktivis dan jurnalis yang berbasis di Gaza mengaku belum pernah melihat serangan roket seperti dini hari tadi.

“Saya belum pernah mendengar serangan udara sekeras ini sejak serangan Israel di Gaza pada Mei 2021,” mengacu pada gejolak besar terakhir antara pejuang israel dan palestina.

Biden melakukan perjalanan ke Israel minggu ini untuk kunjungan presiden pertamanya ke Timur Tengah, meninggalkan negara itu hanya beberapa jam sebelum roket mulai terbang. Selama perjalanan, ia bertemu dengan pejabat tinggi Israel dan Palestina, yang banyak memusatkan pembicaraan pada masalah keamanan.

Hamas sangat kritis terhadap kunjungan itu dan mengutuk Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas karena bertemu dengan Biden. 

Exit mobile version