Sabtu, 16/11/2024 - 12:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Bikin Salting, Habib Bahar Kepergok Gombalin Pramusaji Cantik: Tangannya Mbak Terlalu Bagus

BANDA ACEH – Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith terekam kamera sedang melontarkan rayuan alias gombalan, pada seorang pramusaji cantik, di salah satu restoran. Dikutip dari tayangan video yang diunggah channel YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, momen itu bermula ketika Habib Bahar bersama sejumlah teman dan santrinya, tengah berada di restoran.

Kemudian, seorang pramusaji cantik mencoba menawarkan menu pada Habib Bahar. Tampak dalam video ini, wanita tersebut duduk dekat sang pendakwah sambil membawa buku berisi menu restoran tersebut. 

Awalnya, Habib Bahar sempat bertanya tentang asal daerah si pelayan cantik itu. Sejurus kemudian, ia melontarkan gombalan. 

“Mbak, ada satu perempuan mau buang asbak, terus saya bilang, jangan. Tangan mbak sebagai perempuan terlalu mahal untuk buang asbak, masih banyak tangan laki-laki yang kotor untuk buang asbak itu,” tutur Habib Bahar membuat pelayan restoran itu tersipu malu. 

“Loh iya. Jadi tangannya mbak terlalu bagus untuk pegang itu bukunya. Kasih sini bukunya, biarkan mereka (santri) yang bawa,” kata Habib Bahar mengambil buku menu restoran dari pelayan cantik tersebut kemudian memberikan pada salah satu santrinya. 

Tak sampai di situ, Habib Bahar pun kembali melanjutkan gombalannya.  

“Mbak terlalu indah buat pegang itu (buku). Nanti yang kemari (bawa menu) jangan mbak, biarkan mereka (santri) yang bawa kemari,” tuturnya disambut riuh pengunjung restoran tersebut. 

Belum selesai, Habib Bahar kemudian melontarkan kata-kata yang akhirnya membuat si pramusaji tersebut salah tingkah alias salting. 

“Saya punya istri ngomong ke saya, kak bisa nggak dalam satu hati ada dua cinta. Saya jawab begini, kalau tidak bisa aku letakkan dua cinta dalam satu hati, maka aku letakkan cinta dan takut dalam satu hati.” 

“Mencintaimu dan takut kehilanganmu,” kata Bahar sambil menunjukan jempolnya pada wanita yang ada di hadapannya itu.

Sontak saja, gombalan tersebut membuat pengunjung restoran gaduh.

“Saya tuh perempuan saya taruh di atas kepala, mahkota saya. Makasih ya mbak,” sambungnya. 

Namun demikian, Habib Bahar membantah jika dirinya dituding menggoda pramusaji tersebut.

“Saya nggak godain, saya kan ngobrol,” katanya sambil tersenyum.


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi