Jumat, 15/11/2024 - 15:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Bisa Berakibat Buruk! Jangan Campur 3 Jenis Makanan Ini dengan Madu

BANDA ACEH – Madu dipercaya sebagai makanan yang berkhasiat untuk kesehatan. Tidak hanya bisa dimakan langsung, madu juga biasanya dijadikan bahan campuran makanan, sebagai pemanis atau penambah kelezatan rasa. Atau karena khasiatnya, madu kerap ditambahkan untuk menyembuhkan beberapa gejala sakit, seperti batuk, pilek, atau sebagai penambah daya tahan tubuh.

Namun tahukah Anda, jika tidak semua makanan baik dicampur dengan madu. Alasan utamanya, karena percampuran ini justru akan menyebabkan gangguan kesehatan. Apa saja tiga jenis makanan tersebut?

(Depositphotos)

Lobak

Kombinasi antara lobak dengan madu disebut dapat membentuk zat beracun dalam tubuh kita. Maka dari itu, ada baiknya untuk menghindari kombinasi keduanya. Apalagi jika Anda tipikal orang yang menyukai tambahan lobak pada salad dan sering menjadikan madu sebagai sirup untuk salad.

Air Panas

Banyak orang biasanya mengonsumsi air panas untuk meredakan sakit tenggorokan. Seperti yang kita tahu, madu juga sering dimanfaatkan sebagai obat pereda batuk. Namun, mencampurkan madu pada air panas justru dapat membahayakan kesehatan Anda. Hal itu disebut bisa meningkatkan jumlah hydroxymethyl furfuraldehyde (HMF) sehingga toksisitas dalam tubuh juga turut meningkat.

(Depositphotos)(Depositphotos)

Daging

Menurut konsep Ayurveda, madu dan daging adalah kombinasi makanan yang dilarang untuk dikonsumsi. Kombinasi tersebut dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Maka dari itu, ada baiknya untuk menghindari menambahkan madu saat memanggang daging. 

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ ۚ وَإِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ البقرة [252] Listen
These are the verses of Allah which We recite to you, [O Muhammad], in truth. And indeed, you are from among the messengers. Al-Baqarah ( The Cow ) [252] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi