Sabtu, 16/11/2024 - 13:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Blak-blakan AHY soal Pertemuan Prabowo dan SBY: Ingin Sahabatnya Sukses

Prabowo-dan-sby-ingin-sahabatnya-sukses_375_211.jpg” width=”640″/>BANDA ACEH  – Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) blak-blakan mengungkap agenda pertemuan Capres 02 Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Jumat (23/2/2024) malam. 

Menurut AHY, pertemuan itu menjadi bukti para elite tokoh Politik mesti menjaga hubungan yang baik, terutama para pemimpin bangsa. 

“Yang kami syukuri adalah hubungan Pak Prabowo dengan Pak SBY ini seperti sahabat, yang saling membutuhkan dalam arti ingin sahabatnya sukses,” kata AHY di Jakarta, Sabtu (24/2/2024). AHY mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut terkait isi pertemuan Prabowo dengan SBY. 

Putra sulung SBY itu mengatakan bakal segera meminta penjelasan ayahnya terkait pertemuan tersebut. “Terus terang, saya sendiri belum mendapatkan ceritanya. Jadi, saya setelah ini ingin mendengar juga,” jelasnya. 

Meski demikian, AHY menilai pertemuan Prabowo dengan SBY bisa menjadi contoh yang baik dalam bernegara. Sebab, dia mengaku hubungan baik mesti berlangsung, demi menjaga kerununan bangsa dan negara.

 “Hubungan saling menghormati ini menurut saya sesuatu yang sangat baik. Ini harus menjadi model dalam hubungan antara tokoh bangsa,” imbuhnya. 

Dikatakan pula bahwa pertemuan itu dilandasi niat baik kedua tokoh. Prabowo dengan niat baik ingin mendengarkan masukan dari SBY. 

 Sebaliknya, SBY dengan niat yang baik juga ingin memberikan masukan termasuk pengalaman kepada Prabowo Subianto. Menurut AHY, pertemuan tokoh bangsa tidak harus dilakukan di hadapan banyak kamera wartawan.  

Pertemuan dapat dilakukan tertutup dan terbatas namun benar-benar dengan niat baik untuk saling memberikan dukungan


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi