Rilis data perekonomian terkini AS akhir pekan lalu yang jauh dari memuaskan, menjadikan mata uang paman sam jatuh hingga di titik terlemahnya dalam empat bulan terakhir. Situasi ini tentu akan menjadi peluang besar bagi Rupiah untuk melanjutkan gerak penguatan nya sebagaimana telah terjadi pada sejumlah besar mata uang utama Dunia.
Pantauan Senin pagi waktu Indonesia Barat menunjukkan, di luar Dolar Kanada, seluruh mata uang utama Dunia mampu melakukan gerak balik penguatan yang signifikan. Rupiah akan semakin prospektif bila rilis data pertumbuhan ekonomi memuaskan pelaku pasar.