Senin, 18/11/2024 - 22:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bongkar Kecurangan Pilpres, Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Rapatkan Barisan

BANDA ACEH – Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu Ganjar-Mahfud untuk mengungkap kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Langkah ini bagian upaya merapatkan barisan kedua belah pihak pascapemungutan suara Rabu (14/2/2024)”Beberapa kali bertemu, nanti kami tindak lanjuti,” kata Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan pada Kamis (14/2/2024).

Ari menjelaskan, kerja sama ini dilakukan karena adanya kepentingan serupa antara dua kubu untuk menegakkan hukum dan menjaga demokrasi.

“Kita sambut baik, kita sambut baik,” ujar Ari menegaskan.

Disinggung apakah kerja sama ini akan berlanjut untuk melanjutkan  gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ari mengatakan, kedua pihak punya kedudukan hukum masing-masing, namun dia mengapresiasi kerja sama tersebut.

“Artinya kita punya kepentingan yang sama untuk kepentingan hukum dan demokrasi kita akan bersinergi,” ujar Ari menambahkan

Sebelumnya, Sekretaris PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengungkapkan adanya komunikasi dengan Timnas AMIN terkait pembentukan tim khusus yang fokus mengumpulkan berbagai bukti kecurangan dalam Pilpres 2024.

“Kami berkomunikasi dengan tim 01 (untuk membentuk tim khusus),” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Sementara terkait kecurangan, sebelumnya Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir mengaku sudah mengantongi laporan-laporan mengenai  kecurangan sehari sebelum hari pencoblosan Pilpres 2024 yang berlangsung Rabu (14/2/2024). Sejauh ini, THN AMIN masih menerima laporan-laporan menyangkut kecurangan tersebut.

Dia menjelaskan, modus kecurangan berupa penggelembungan suara dilakukan secara masif di berbagai tempat. Saat ini, pihaknya sedang memverifikasi ribuan laporan dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi