Jumat, 15/11/2024 - 10:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Bos BCA soal Ekonomi Diprediksi Gelap di 2023: Resesi Global Akan Terjadi!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ekonomi dunia diproyeksi gelap pada 2023. Hal tersebut dipicu oleh adanya the perfect storm alias krisis multidimensi yang terdiri dari inflasi tinggi, kontraksi ekonomi menuju resesi, hingga situasi geopolitik yang masih dalam ketidakpastian.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menanggapi hal itu, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja telah menduga bahwa resesi global akan terjadi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pasalnya, kondisi perekonomian dunia pada tahun depan dinilai sangat memprihatinkan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Inflasi lumayan tinggi, sejauh ini kurs mulai melemah walaupun masih jauh lebih baik dari negara lain, tapi cost produsen, bahan baku dari impor mau tidak mau, harga minyak seperti yoyo, kemarin 80-an, siang ini sudah mendekati 90 lagi brent,” ujar Jahja dalam konferensi pers yang dikutip HARIANACEH.co.id, Kamis (20/10).

Berita Lainnya:
Muhammad Harun Jabat Ketua KPI Aceh Periode 2024-2027
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurutnya, Ia tidak dapat memastikan apa yang akan terjadi lagi ke depannya. Padahal, saat ini akan memasuki musim dingin di mana kebutuhan akan heater bertambah.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kalau musim dingin harga minyak bertambah, Maret tahun depan baru turun lagi,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ia melihat kondisi seperti inilah yang akan membuat biaya produksi meningkat dan akan berpengaruh ke masyarakat.

“Cost of produksi belum tentu bisa ditransaksikan ke daya jual. UMR masih minimal, tapi bansos dari pemerintah sangat menolong masyarakat. Buying power belum terlalu besar untuk yang bekerja, pabrik-pabrik tidak bisa naikin begitu mudah, ada juga yang resize packaging untuk mengakali cost,” tambah dia.

Di sisi lain, permintaan produksi CPO masih meningkat secara terus menerus dan bahkan diprediksi akan menambah lahan.

Berita Lainnya:
Badan Gizi Nasional: Sisa Makan Bergizi Gratis Dijadikan Pupuk

Perusahaan tambang juga masih membutuhkan tenaga kerja manusia, sehingga tidak bisa diterapkan secara keseluruhan untuk digitalisasi.

“Secara fisik butuh tenaga kerja, belum transport dari tambang. Tidak bisa berjalan sendirian, butuh diangkut dan butuh transportasi. Ini sangat positif, tenaga kerja di daerah tidak cukup menampung. Dari Jawa bisa ke sana,” pungkas Jahja.

Hal ini tentunya akan membuat pendapatan dapat dibagi ke tempat mereka bekerja. Mulai dari Kalimantan hingga Sulawesi.

Ia melihat, pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat berkembang.

“Tentu ada saving sebagian hasil gaji kirim ke rumah. Jawa akan menambah belanja, hipotesa ini secara individu. Pintar-pintar apa yang laku dan bisa dijual bagi pengusaha. Kalau ini aman mudah-mudahan tidak terjadi resesi,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

وَلِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ ۚ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ وَاسِعٌ عَلِيمٌ البقرة [115] Listen
And to Allah belongs the east and the west. So wherever you [might] turn, there is the Face of Allah. Indeed, Allah is all-Encompassing and Knowing. Al-Baqarah ( The Cow ) [115] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi