Jumat, 15/11/2024 - 23:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

BPBD Aceh Singkil Catat 25 Desa Terendam Banjir dan Kerusakan Infrastruktur

SINGKIL – BPBD Aceh Singkil mencatat sebanyak 25 desa terendam banjir di empat kecamatan dalam sebulan lebih terakhir. Namun banjir semakin meluas.

“Empat Kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Gunung Meriah 3 desa, Kecamatan Singkil 16 desa, Kecamatan Kuta Baharu satu desa dan Kecamatan Simpang Kanan 5 desa,” kata Pusdalops BPBD Aceh Singkil Rosiana Kusuma Wardani kepada wartawan Minggu, 26 November 2023 petang.

“Banjir kiriman dari Kabupaten tetangga dan Intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sejumlah sungai di wilayah Aceh Singkil merupakan penyebab debit air melimpah dan bermuara ke pesisir Aceh Singkil,” ungkap Rosiana.

Dia membeberkan, dampak banjir, terendamnya jalan Nasional di Desa Ujung Bawang Kecamatan Singkil dan Desa Silatong Kecamatan Simpang Kanan.

Dampak banjir juga telah merendam ribuan permukinan rumah penduduk, fasilitas umum,
juga merendam sejumlah Lembaga pendidikan SD/MIN, TPA, SMP/MTsN, Pesantren, SMA/SMK/MAN dan fasilitas ibadah lainnya sepwrti Masjid Surau atau Langgar.

Disisi lain dampak banjir yang merusak infrastruktur jembatan penghubung antar Desa di Desa Pulo Sarok,Putusnya jembatan penghubung Kecamatan Singkohor ke Kecamatan Gunung Meriah di Desa Bukit Harapan dan tergerusnya jalan di Desa Sumber Mukti Kecamatan Kuta Baharu.

Kemudian, BPBD juga mencatat total terdampak banjir di 25 Desa 4 Kecamatan di Aceh Singkil sebanyak 4.628 Kepala Keluarga (KK) atau 18.633 jiwa,

Sementara pengungsi banjir hanya di wilayah Kecamatan Singkil sebanyak 13 KK atau 64 Jiwa.

Rosiana menyebutkan, saat ini BPBD terus melakukan koordinasi dengan Pj Bupati Aceh Singkil, Kapolres/Dandim dan Forkopimda lainnya untuk terus berupaya menangani solusi banjir.

BOBD juga telah menurunkan Alat berat Excavator Long Arm ke lokasi jembatan rusak di Desa Pulo Sarok, dan terus menurunkan TRC ke lokasi banjir guna untuk dilakukan pemantauan dan pendataan dan menyiagakan perahu karet.(HK)


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi