Minggu, 17/11/2024 - 04:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BPIP Bantah Ganti Paskibraka Pembawa Baki di Detik-detik Terakhir Dipicu Polemik Jilbab

BANDA ACEH  – Viral di media sosial menyebutkan bahwa pembawa baki untuk upacara detik-detik proklamasi HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) diganti pada detik-detik akhir berkaitan polemik seragam dan jilbab. 

Pembawa baki bendera Merah Putih yang awalnya Maulia Permata Putri dari Sumatera Barat diganti menjadi Livenia Evelyn Kurniawan dari Kalimantan Timur.

Wakil Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina membantah hal tersebut.

“Tidak benar (ada pergantian),” katanya, Minggu (18/8/2024).

Menurutnya, pengumuman mengenai siapa yang bertugas dalam pengibaran bendera selalu dilakukan pada tanggal 17 Agustus pagi jelang upacara. Hal itu tidak hanya terjadi pada tahun ini melainkan juga tahun tahun sebelumnya.

“Pengumuman siapa tim pagi dan tim sore, serta yang bertugas bawa baki, pengibar, pembentang, dan sebagainya selalu tanggal 17 pagi,” kata Rima.

Sebelumnya viral beredar isu di Media mengenai adanya pergantian pembawa baki Bendera Merah Putih saat upacara pengibaran bendera 17 Agustus 2024 di IKN.

Pergantian itu disebut terjadi saat detik-detik terakhir menjelang upacara di gelar.

Baca juga: Prabowo: Insyaallah Upacara HUT ke-80 RI Kembali Dilaksanakan di IKN

Isu viral itu menyebut pembawa baki untuk upacara bendera di HUT ke-79 RI diganti dari Maulia Permata Putri dari Sumatera Barat menjadi Livenia Evelyn Kurniawan dari Kalimantan Timur.

Pergantian pembawa baki Bendera Merah Putih ini menjadi viral di media sosial dan dikaitkan dengan polemik terbaru BPIP mengenai aturan Paskibraka yang mewajibkan anggota melepas jilbab.

Berdasarkan keterangan BPIP, ada sekitar 76 putra putri Indonesia yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pada 17 Agustus.

Mereka dibagi menjadi dua tim, yaitu Tim Nusantara Baru (pagi) dan Tim Indonesia Maju (sore), dalam formasi 17, 8, dan 45.


Reaksi & Komentar

فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ البقرة [10] Listen
In their hearts is disease, so Allah has increased their disease; and for them is a painful punishment because they [habitually] used to lie. Al-Baqarah ( The Cow ) [10] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi