Jumat, 15/11/2024 - 12:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Brutal Eks Brimob KDRT Istri di Depok: Dipukul, Dibanting, Diinjak sampai Keguguran

BANDA ACEH –  Eks perwira Brimob berinisial MRF tega melakukan KDRT terhadap istrinya sendiri, RF. Kasusnya masih terkatung-katung. 

Terkini, RF hadir bersama dengan kuasa hukumnya ke Markas Polres Metro Depok untuk melaporkan apa yang sudah menimpanya, Jumat (15/12).  

“Kita mau ada pengawalan limpahan tahap dua hari ini. Sebelumnya sudah ada penundaan satu kali, jadi kita mau maksimalkan bahwa prosesnya berjalan sesuai prosedur,” ungkap kuasa hukum RF, Renna A Zulhasril.

RF mengaku sudah sering dianiaya oleh suaminya sejak 2020 silam. Sampai korban mengalami keguguran saat sedang mengandung anak keduanya. “Usia kandungan empat bulan,” jelasnya.  

Ironisnya, penganiayaan juga kerap disaksikan oleh anak pertama mereka yang masih berusia satu tahun. Paling fatal, 3 Juli kemarin saat kejadiannya di ruang kerja pelaku.

“Lalu ada anaknya di sana, korban dipukul, dibanting, diinjak gitu kan,” ungkap Renna. 

“Jadi, ada semua buktinya, ada luka-luka yang cukup berat sampai keguguran, janin keguguran usia empat bulan,” sambungnya

Peristiwa tersebut merupakan kejadian berulang yang kerap kali diterima oleh korban bila sedang berkonflik dengan suaminya. 

“Setiap ada konflik dia pasti pukul. Ya, tindakan berulang. Ini salah satu contoh mukanya (menunjukkan gambar), ini sudah dironsen di RS Polri ya, untuk visum dan segala macam udah ada, bukti rekam medisnya ada,” papar Renna. 

Status MRF sendiri pun di kesatuannya sudah Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) pada 1 Desember 2023 lalu. 

Kendati demikian, Renna menyayangkan hingga detik ini belum ada penangkapan terhadap pelaku.

“Namun sampai detik ini belum ada penangkapan padahal yang bersangkutan itu mengganggu ya,” ungkap Renna. 


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi