BANDA ACEH – Belakangan ini, sebagian publik bingung dengan kabar yang dimuat di media massa soal beda versi polisi dan istri (Brigadir Ridhal), tentang tewasnya anggota Polresta Manado di Jakarta Selatan (Jaksel).
Sebab, polisi menyampaikan, anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali yang tewas dengan luka tembak di kepala sedang cuti di Jakarta Selatan (Jaksel).
Akan tetapi, sang istri (Brigadir Ridhal), Osin (37) menyebutkan suaminya berada di Jakarta dalam rangka dinas.
Seperti diketahui dari pemberitaan di media massa, bahwa Brigadir Ridhal awalnya diduga melakukan aksi bunuh diri dengan menembak kepala menggunakan senjata api (api) di dalam mobil Alphard di Jalan Mampang Prapatan, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4).
Kemudian, polisi mengatakan Brigadir Ridhal sedang cuti di rumah kerabatnya.
“Sedang sendirian, cuti di rumah kerabatnya,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal kepada awak media, seperti yang dikutip pada Senin (26/4/2024).
– Ungkapan Istri Brigadir Ridhal
Istri Brigadir Ridhal, Osin menjelaskan hal berbeda soal keberadaan suaminya di Jakarta.
Menurutnya, suaminya itu berstatus BKO dengan menjadi ajudan polwan yang memiliki suami pengusaha di Jakarta sejak 2022 silam.
“Istrinya (istri pengusaha) Polwan. Iya (bisa dibilang) ikut atasan,” ujar Osin seperti yang dikutip dari berbagai media massa, Senin (29/4/2024).
Osin sendiri menolak menyebutkan nama polwan tersebut. Namun dia menegaskan suaminya bertugas sebagai ajudan dari polwan tersebut.
“Ajudan. Saya enggak kasi nama (dari polwan itu),” beber Osin.
Bahkan, Osin akui, sempat menerima panggilan video call dari polwan tersebut yang memberikan kabar mengenai kematian Brigadir Ridhal pada Kamis (25/4).
Hanya saja, Osin tidak sempat menjawab panggilan video call tersebut.
“Kemarin sore dia sempat video call, dia video call terus saya tidak angkat karena saya urus anak kecil, karena anak bayi. Baru kita telepon balik, sudah enggak diangkat. Kita bilang ada apa ini?” ungkap Osin.
Selain itu, Osin pun tak curiga bila suaminya meninggal dunia. Hal ini lantaran kata Osin, dirinya mengira suaminya sedang melakukan perjalanan.
“Cuma kan kita tahu ada di jalan, saya pe suami ada di jalan jadi kita sudah tidak telepon ulang, karena kita tahu ada di jalan,” bebernya