Minggu, 17/11/2024 - 05:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Budiman Sudjatmiko: Mungkin Satu Kesalahan Jokowi Dia Jujur

BANDA ACEH –  Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko menilai tidak ada yang salah dengan pernyataan Presiden Joko WIdodo (Jokowi) yang menyebut presiden boleh ikut kampanye. Menurutnya, Jokowi memiliki hak Politik untuk menentukan arah dukungan.  

“Mungkin satu kesalahan pak Jokowi dia jujur mengatakan kalau dia individu yang punya rasa, karsa, dan punya asa. Punya rasa, kehendak, dan harapan. Sebagai individu boleh dong,” kata Budiman di Rumah Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Jumat (26/1).

 

“Menurut saya pak Jokowi berbicara sebagai manusia pada umumnya, sebagai warga negara pada umumnya, sebatas presiden tidak mencabut haknya sebagai individu saya kira itu,” imbuhnya.

Budiman mengatakan, Jokowi adalah produk hasil politik. Secara aturan, hak politik seorang presiden tidak pernah hilang.

 

“Joko Widodo adalah seorang makhluk politik, Joko Widodo seorang manusia politik. Tentu saja pak Jokowi berbicara sebagai seorang individual politik ya bukan sebagai kepala negara tapi sebagai individu. Beliau adalah seorang manusia yang punya hati dan pikiran dan punya rasa nyaman,” jelasnya.

 

Sebelumnya,  Presiden Jokowi secara tegas menyatakan bahwa dirinya boleh kampanye dan berpihak dalam Pilpres 2024. Hal itu disampaikan di depan salah satu calon presiden (capres), Prabowo Subianto yang tengah mendampingi Jokowi sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

“Presiden itu boleh kampanye, presiden itu boleh memihak,” kata Jokowi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1).

 

“Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, boleh,” lanjutnya.

 

Bagi Jokowi, Presiden merupakan jabatan publik sekaligus jabatan politik. Hal tersebut disampaikan Jokowi menjawab pertanyaan soal netralitas menteri dalam Pemilu 2024


Reaksi & Komentar

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۖ فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۖ قَالَ بَل لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِّلنَّاسِ ۖ وَانظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا ۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [259] Listen
Or [consider such an example] as the one who passed by a township which had fallen into ruin. He said, "How will Allah bring this to life after its death?" So Allah caused him to die for a hundred years; then He revived him. He said, "How long have you remained?" The man said, "I have remained a day or part of a day." He said, "Rather, you have remained one hundred years. Look at your food and your drink; it has not changed with time. And look at your donkey; and We will make you a sign for the people. And look at the bones [of this donkey] - how We raise them and then We cover them with flesh." And when it became clear to him, he said, "I know that Allah is over all things competent." Al-Baqarah ( The Cow ) [259] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi