BANDA ACEH – Gus Samsudin belakangan ini membuat heboh masyarakat karena aksi kontroversial yang dengan membuat konten aliran sesat yang memperbolehkan suami istri bertukar pasangan. Akhirnya diketahui bahwa aliran sesat ini hanyalah konten buatan Gus Samsudin.
Gus Samsudin sendiri bukan kali pertama membuat konten kontroversi hingga membuat masyarakat heboh. Pada tahun 2022 silam, Gus Samsudin sendiri sempat berseteru dengan Pesulap Merah hingga memunculkan orang-orang yang membongkar sosok asli Samsudin.
Mereka berasal dari orang-orang yang sempat menjadi kepercayaan Gus Samsudin maupun yang dulu sempat menjadi pasiennya. Satu persatu pasien Gus Samsudin kemudian dibongkar sampai akhirnya kasus ini tidak lagi menjadi perhatian publik.
Melihat kontroversi Gus Samsudin belakangan ini mengingatkan publik dengan pengakuan orang terdekatnya beberapa tahun lalu. Salah satunya adalah seorang mantan santri yang sempat bertemu bule atau WNA dari Amerika Serikat di padepokan.
Bule Amerika Serikat tersebut sampai rela datang jauh-jauh ke Gus Samsudin. Kisah tersebut diungkapkan oleh Ian yang sempat menjadi santri di tempat milik Gus Samsudin. Melansir dari YouTube dr Richard Lee, pengakuan ini sempat menghebohkan publik.
Ian menceritakan pengalaman saat Gus Samsudin membantu menangani pasien yang datang berobat kepada tokoh kontroversial tersebut. Menurut Ian, pasien tersebut mengaku mengetahui kesaktian Gus Samsudin dari tayangan YouTube.
Ia rela datang demi mencari kesembuhan lewat Gus Samsudin. Ian juga menyebut bahwa para pasien tersebut ke banyakan dari luar kota tempat Gus Samsudin membuka praktik penyembuhan tersebut di Blitar.
“Banyak dari luar kota. Ada dari luar negeri, kayak Taiwan, Hong Kong, orang Indo di sana,” ungkap Ian tentang pasien Gus Samsudin seperti dilansir dari tvOnenews.com pada Selasa, 6 Maret 2024.
Selain dari beberapa negara di Asia, pasien yang datang berobat kepada Gus Samsudin juga berasal dari berbagai negara. Mantan santri Gus Samsudin mengatakan bahwa ada WNA asal Amerika Serikat yang datang berobat kepada Samsudin.
“Ada juga yang dulu ibu Amerika kita panggil, itu suaminya orang Amerika, istrinya orang Indo tapi tinggal di sana,” kata Ian.
Namun, Ian sendiri tidak pernah diajak untuk menangani pasien secara langsung tapi dirinya yakin ada sesuatu yang telah disembunyikan Gus Samsudin. “Cuma saya enggak pernah diajak penanganan khusus, kurang tahu, di situ mungkin ada tanda kutipnya tadi,” ungkap Ian.
Lalu, Ian juga bercerita tentang mediator yang biasa dipakai Gus Samsudin dalam prakteknya. Mediator ini adalah orang yang ceritanya dibuat kesurupan oleh Gus Samsudin sampai tahu apa sebab sakit atau masalah yang dihadapi oleh pasien.
Namun, pemilihan mediator ini sudah diatur sedemikian rupa oleh Gus Samsudin. Bahkan, menurut Ian ada perjanjian khusus yang diterapkan Gus Samsudin kepada para mediator supaya praktek tersebut bisa berjalan lancar.
“Kalau orang mediator kan biasanya dipilih, yang keseringan itu tiga orang. Itu sudah dipercaya, yang sudah ada mindset-nya semua,” lanjutnya.
