Sabtu, 16/11/2024 - 10:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Buntut Ramainya Guru Besar Kritik Jokowi, Muhammadiyah: Peringatan Awal soal Pemilu!

Jokowi-muhammadiyah-peringatan-awal-soal-pemilu_375_211.jpg” width=”640″/>BANDA ACEH  – Buntut ramainya Guru Besar kritik Presiden Jokowi, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti angkat bicara.  

 Dia menjelaskan, suara dari sivitas akademika termasuk guru besar yang menyampaikan kritik terkait potensi kecurangan Pemilu 2024 mesti disikapi secara positif.  

Dia mengatakan semua pihak harus mengawal agar Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil. 

Bagi Mu’ti, peringatan dari guru besar terhadap Presiden Jokowi terkait potensi kecurangan pemilu itu seperti early warning. 

 “Dari sebuah peringatan awal agar semua pihak melaksanakan Pemilu secara jujur, secara adil. 

Kalau pakai istilah lama dulu, luber jurdil. Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” kata Mu’ti di kawasan Senayan pada Jumat, (9/2/2024). 

Selain itu, Mu’ti mengajak semua pihak harus mengawal termasuk media massa agar setiap kecurangan yang terjadi itu dapat dimitigasi dari awal.  

“Sehingga, berbagai hal yang dikhawatirkan akan menjadi penyebab-penyebab kecurangan sudah bisa diatasi dan dihindari,” pungkasnya.

 Bahkan dia bilang adanya imbauan moral dari berbagai perguruan tinggi menunjukkan kehirauan dari para sitivitas akademika terhadap masa depan bangsa. 

Kata Muti, seharusnya gelombang suara kritis dari kampus-kampus itu tak dicurigai sebagai bagian dari agenda-agenda yang ditunggangi kelompok tertentu. 

“Misalnya ada yang memikirkan sampai terlalu jauh, ditunggangi kelompok tertentu, punya agenda menjatuhkan pemerintah. Saya kira jauh dari itu,” lanjut Muti. 

Dia bilang demikian karena dirinya juga sebagai insan kampus.  Ia menilai kritikan dari sivitas akademika yang mencuat belakangan semata-mata hanya kepedulian terhadap masa depan bangsa. 

“Dan, harapan besar mereka agar Pemilu ini berlangsung secara luber, jujur, adil, dan menghasilkan pemimpin nasional yang terbaik, wakil rakyat yang terbaik,” jelas dia. 

Sementara, Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan suara yang disampaikan sivitas akademika harus diapresiasi dan ditimbang-timbang dengan bijak oleh pemerintah.  

Kata dia, pemilu 2024 mesti dikawal bersama-sama agar tidak terjadi kecurangan. 

“Suara-suara yang ingin supaya ini Jurdil harus diapresiasi, harus ditimbang-timbang dengan bijak sambil kita kawal bersama-sama. Jadi pengawasan-pengawasannya juga sudah ada, ada Bawaslu dan lain sebagainya,” tutur Gus Ipul.


Reaksi & Komentar

فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوتُ بِالْجُنُودِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ مُبْتَلِيكُم بِنَهَرٍ فَمَن شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّي وَمَن لَّمْ يَطْعَمْهُ فَإِنَّهُ مِنِّي إِلَّا مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً بِيَدِهِ ۚ فَشَرِبُوا مِنْهُ إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۚ فَلَمَّا جَاوَزَهُ هُوَ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ قَالُوا لَا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ ۚ قَالَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَاقُو اللَّهِ كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ البقرة [249] Listen
And when Saul went forth with the soldiers, he said, "Indeed, Allah will be testing you with a river. So whoever drinks from it is not of me, and whoever does not taste it is indeed of me, excepting one who takes [from it] in the hollow of his hand." But they drank from it, except a [very] few of them. Then when he had crossed it along with those who believed with him, they said, "There is no power for us today against Goliath and his soldiers." But those who were certain that they would meet Allah said, "How many a small company has overcome a large company by permission of Allah. And Allah is with the patient." Al-Baqarah ( The Cow ) [249] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi