Jumat, 15/11/2024 - 12:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Buntut Status Rasis, Rektor ITK Budi Santosa Diberhentikan Sementara oleh LPDP dan Dikti

image_pdfimage_print

Buntut unggahan yang dinilai berbau SARA di akun media sosial, Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santosa Purwokartiko diberhentikan sebagai reviewer program Dikti maupun LPDP.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) mencabut jabatannya sebagai reviwer.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Profesor Nizam membenarkan suspensi terhadap Prof Budi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Iya (dilakukan suspen penugasan oleh LPDP dan Dikti). Untuk review program Dikti sudah tidak kita tugaskan lagi,” ujar Profesor Nizam, Jumat (6/5).

Berita Lainnya:
Presiden Prabowo Disebut Berpeluang Anulir Nama Capim KPK Usulan Jokowi, Begini Kata PDIP
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Nizam menjelaskan pemberhentian terhadap Prof Budi Santosa itu saat ini dilakukan untuk sementara.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pasalnya, pihaknya masih menunggu hasil sidang etik yang dilakukan oleh ITK terhadap Prof Budi Santosa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Sampai ada rekomendasi dari tim etik perguruan tinggi home base-nya,” imbuh Nizam.

Sebelumnya, Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko menyita perhatian publik karena membagikan pendapatnya tentang calon penerima beasiswa LPDP.

Berita Lainnya:
Kaesang Tak Masuk Kandidat Menteri Prabowo, Pengamat Singgung Tentang Kegagalan Putra Bungsu Jokowi

Dia menggunakan istilah bernada rasialisme ‘manusia gurun’ dalam menceritakan proses wawancara LPDP.

“Jadi, 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun. Otaknya benar2 openmind. Mereka mencari Tuhan ke negara2 maju seperti Korea, Eropa barat dan US, bukan ke negara yang orang2nya pandai bercerita tanpa karya teknologi,” ucap Budi melalui akun Facebooknya.


Reaksi & Komentar

وَقَالُوا لَن يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ البقرة [111] Listen
And they say, "None will enter Paradise except one who is a Jew or a Christian." That is [merely] their wishful thinking, Say, "Produce your proof, if you should be truthful." Al-Baqarah ( The Cow ) [111] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi