Jumat, 15/11/2024 - 17:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Meninggal di Kantor Pemkab, Sudah Sakit Sejak Lama

BANDA ACEH  – Kabar duka kembali menyelimuti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi meninggal dunia saat menjalankan tugas di Kantor Penghubung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu di Gedung Mitra Praja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (13/11/2024) pukul 18.36 WIB.

Kabar duka ini dikonfirmasi langsung Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Kominfotik DKI Jakarta. 

Sigit menyampaikan, jenazah Junaedi telah dibawa ke RSPI Sulianti Saroso untuk pemeriksaan medis.

“Saat ini jenazah dibawa ke RSPI Sulianti Saroso untuk dilakukan visum. Almarhum meninggal dunia di kantornya tadi sore,” ungkap Sigit, Rabu (13/11/2024) malam.

Sigit menyampaikan, rumah duka berlokasi di Wiladatika Residence, Ciracas, Jakarta Timur.

Namun menurutnya, pihak keluarga masih menentukan waktu dan lokasi pemakaman.

“Untuk pemakaman masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga. Kami sangat berduka atas kepergian beliau yang mendadak ini,” jelas Sigit.

Sementara itu, Sekretaris Pribadi Junaedi, Annisa mengatakan, meski sakit tetapi belakangan Junaedi kerap ke kantor untuk bekerja.

Dia wafat saat bekerja di kantor penghubung Kepulauan Seribu yang ada di Sunter.

“Iya betul di kantor meninggalnya. Bapak memang sedang sakit tapi Bapak sudah beraktivitas seperti biasa di kantor,” ucap Annisa.

Sekadar diketahui, Junaedi merupakan Bupati Kepulauan Seribu yang menjabat sejak 4 September 2020.

Pria kelahiran 5 Desember 1966 ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu sejak tahun 2018 hingga tahun 2020.

Junaedi juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara sejak tahun 2017 hingga tahun 2018


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِن لَّمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [265] Listen
And the example of those who spend their wealth seeking means to the approval of Allah and assuring [reward for] themselves is like a garden on high ground which is hit by a downpour - so it yields its fruits in double. And [even] if it is not hit by a downpour, then a drizzle [is sufficient]. And Allah, of what you do, is Seeing. Al-Baqarah ( The Cow ) [265] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi