Jumat, 15/11/2024 - 07:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Bustami: Ayo Bersatu Demi Masa Depan Aceh Lebih Baik

image_pdfimage_print

Bireuen – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami bersama istri Mellani Subarni bersilaturahmi dengan tokoh dan masyarakat Jeunieb dalam momentum khanduri anak yatim dan peusijuek yang digelar di halaman Masjid Imum Syafi’i, Gampong Teupin Keupula, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Sabtu, 4 Mei 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Acara yang digelar Tokoh Masyarakat Jeunieb yang juga anggota DPRA H. Khalili tersebut, juga dihadiri Ketua DPRA Zulfadhli, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan, Ketua Fraksi PPP DPRA Ihsanuddin dan Ketua Komite Peralihan Aceh wilayah Bireuen, Darwis Jeunieb.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur dan Ketua DPRA beserta isterinya masing-masing dipeusijuek oleh alim ulama setempat sebagai bentuk tanda syukur atas amanah dan tugas yang diberikan untuk membangun Aceh. Selain itu, orang nomor satu di Aceh itu juga turut menyantuni puluhan anak yatim yang hadir.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Di hadapan tokoh dan ratusan masyarakat Jeunieb yang hadir, Pj Gubernur Aceh Bustami menyampaikan pesan ajakan untuk memperkuat persatuan dan membangun kebersamaan untuk masa depan Aceh yang lebih baik.

Berita Lainnya:
Menuju Swasembada Pangan Lewat 1 Juta Hektare Sawah di Merauke
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Ayo kita bersatu untuk Aceh lebih baik, saat ini saya diberikan amanah paling berat, karena itu saya terus mengajak bagaimana kita bersatu bergandengan tangan untuk masa depan lebih baik,” kata Bustami.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Bustami menyebutkan, banyak tokoh Aceh yang berada di Kabupaten Bireuen, seperti Ketua DPRA Zulfadhli, H. Khalili dan Darwis Jeunieb. Ia berharap para tokoh tersebut dapat terus menjaga suasana yang aman dan damai.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Saya yakin tokoh Bireuen berpikir untuk Aceh lebih baik, saya berterima kasih pada H Khalili yang menggelar kegiatan ini di penghujung bulan Syawal, ayo menebar kedamaian yang dilandasi dengan keikhlasan,” kata Bustami.

Bustami mengatakan, persatuan dan kebersamaan seluruh tokoh dan elemen masyarakat sangat dibutuhkan Aceh untuk menghadapi dua agenda besar yang digelar tahun ini. Kedua agenda tersebut adalah Pekan Olahraga Nasional yang akan digelar pada bulan September dan Pilkada serentak pada bulan November.

“Pertama PON, saya minta dukungan semua masyarakat Bireuen khususnya Jeunieb yang berhadir untuk mensukseskan event nasional yang akan digelar di Aceh ini,” kata Bustami.

Berita Lainnya:
Media Mainstream Berperan Penting Bantah Hoaks di Media Sosial

“Kedua Pilkada serentak yang akan digelar di penghujung tahun, disini lah kita akan memilih pemimpin, kita berharap nanti pemimpin terpilih adalah yang dicintai dan mencintai rakyat. Siapapun pemimpin, kebersamaan harus tetap terjaga,” kata Bustami.

Sementara itu, Anggota DPRA sekaligus tokoh masyarakat Jeunieb, H Khalili mengatakan, khanduri tersebut digelar oleh dirinya untuk memenuhi nazar yang pernah diikrarkan. Ia mengatakan, 3 bulan yang lalu ia bernazar memohon kepada Allah supaya Sekda Bustami ditunjuk sebagai Pj Gubernur Aceh oleh Pemerintah Pusat. Jika Bustami ditunjuk sebagai Pj Gubernur ia bernazar akan menggelar khanduri 7 ekor sapi.

“Alhamdulillah, berkat usaha dan doa kita semua di DPRA hari ini pak Bustami ditunjuk sebagai Pj Gubernur Aceh dan pada hari ini saya tunaikan nazar,” kata Haji Khalili.

Menurut Haji Khalili, Bustami sangat layak menjadi Pj Gubernur Aceh. Ia memilik keikhlasan, jujur, sabar dan cinta kasih.

“Mari kita doakan semoga amanah yang diberikan untuk pak Bustami memimpin Aceh berjalan lancar,” pungkas Haji Khalili.[]


Reaksi & Komentar

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا ۚ أُولَٰئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ البقرة [114] Listen
And who are more unjust than those who prevent the name of Allah from being mentioned in His mosques and strive toward their destruction. It is not for them to enter them except in fear. For them in this world is disgrace, and they will have in the Hereafter a great punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [114] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi