Senin, 18/11/2024 - 04:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Butet Kartaredjasa: Soeharto Saja Tumbang, Jokowi Jangan Bandel

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Seniman asal Yogyakarta, Butet Kartaredjasa, tak membantah aksi panggungnya saat Hajatan Rakyat di Kulon Progo pada Ahad, 28 Januari merupakan kritik dan luapan kekecewaannya pada Presiden Joko WIdodo atau Jokowi yang pernah ia dukung pada Pemilu 2014 dan 2019.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Aksi panggung lewat pembacaan pantun itu berbuntut membuat Butet dipolisikan kalangan relawan Jokowi yang menuding pegiat Teater Gandrik itu telah menghina kepala negara.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Melaporkan saya tidak apa-apa, semua warga boleh melakukan apapun karena dijamin undang-undang,” kata Butet ditemui di rumahnya Selasa, 30 Januari 2024.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Butet menuturkan kritik sangat berbeda dengan penghinaan. “Kita harus bisa membedakan mana ujaran kebencian, mana penghinaan, dan mana kritik,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia mengklaim setiap karya seninya selalu mengandung muatan kritik. “Tapi cara saya menyajikan kritik itu dalam kultur Jawa disebut Guyon Parikeno, ada unsur bercanda,” tuturnya.

Berita Lainnya:
PBB: Agresi Israel di Gaza Sudah Penuhi Karakteristik Genosida
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Saya (dalam berkesenian) menempatkan diri sebagai Punakawan,” ucap Butet.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Peran Punokawan dalam dunia pewayangan adalah mengingatkan ksatria utama lewat candaan dengan harapan ksatria tersebut tidak sakit hati dan sadar diri. “Tapi kalau kstarianya dicubit tidak merasa sakit, ya dijewer, atau tendang bokonge (pantatnya), gitu loh,” kata Butet.

“Jadi cara mengingatkan itu ada progesinya, ada tahapan-tahapannya, itu yang namanya Guyon Parikeno,” ujar dia.

Butet menuturkan mengkritik lewat candaan juga selama ini ia terapkan di Teater Gandrik yang diasuhnya. “Teater Gandrik isinya bercanda-bercanda saja, orang nonton ngakak-ngakak (terbahak bahak), tapi ada muatannya, itulah tradisi Guyon Parikeno yang menjadi bagian kultur Jawa yang hebat,” tutur  Butet.

Lantas dengan pelaporan ke polisi ini apakah Butet akan berpuasa mengurangi kritikannya pada Jokowi?. “Saya itu cuma menyatakan kejujuran, saya belum terlatih untuk berdusta dan berbohong, yang saya ucapkan selama ini hanya kejujuran hati dan pikiran,” kata Butet.

Berita Lainnya:
2 Rival Punya Gelar Doktor, Cik Ujang jadi "Musuh Bersama" di Debat Cawagub Sumsel

“Nanti kalau saya sudah terampil bohong dan berdusta mungkin saya akan memamerkan kemunafikan saya,” imbuhnya.

Butet mengingatkan Jokowi agar tak jumawa ketika masih berkuasa. Ia menyinggung bagaimana dulu Orde Baru di bawah kepimpinan Presiden Soeharto selama 32 tahun akhirnya tumbang secara tragis akibat gelombang protes rakyat yang terus membesar.

“Pak Harto (Soeharto) yang berpengalaman 7 kali jadi presiden pun tumbang, jadi kalau Pak Jokowi tetap bandel (dengan manuvernya dalam Pemilu Presiden 2024), nanti sejarah akan membuktikan,” ujar Butet.

Merespons kemungkinan pelaporan atas dirinya terus berlanjut, Butet pun siap dengan skenario terburuk. “Itu sudah menjadi risiko (jika kritis dipolisikan),” ujar dia.

Menurut Butet, advokat senior yang juga Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis telah menyatakan siap mendampinginya jika ia diproses hukum atas aksi panggungnya.


Reaksi & Komentar

إِن تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِن تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ البقرة [271] Listen
If you disclose your charitable expenditures, they are good; but if you conceal them and give them to the poor, it is better for you, and He will remove from you some of your misdeeds [thereby]. And Allah, with what you do, is [fully] Acquainted. Al-Baqarah ( The Cow ) [271] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi