Sabtu, 16/11/2024 - 21:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

Sponsored
ACEH

Cabdisdik Aceh Tengah Manfaatkan Lahan Tidur di Pekarangan SMKN 2 untuk Tanam Nanas

TAKENGON – Telah lama menjadi lahan tidur, tanah seluas 3 (tiga) hektar di pekarangan SMKN 2 yang beralamat di Wih Nareh Pegasing Takengon, Aceh Tengah ini akhirnya dimanfaatkan kembali dengan menanam nanas.

Menindaklanjuti arahan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Tengah, Muksalmina, mengajak serta jajaran cabang dinas bersama seluruh kepala SMA dan SMK yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) serta para siswa untuk bergotong royong menanam nanas.

“Alhamdulillah, penanaman nanas 3 hektar di SMKN 2 Takengon sudah selesai berkat kerjasama MKKS SMA dan SMK se Aceh Tengah. kita tinggal menunggu bagaimana hasilnya sekaligus perawatannya,” kata Muksalmina. Minggu, 18 Juni 2023.

SMKN 2 Takengon merupakan sekolah kejuruan bidang pertanian dengan luas pekarangan mencapai 28 hektar. Terluas dibandingkan dengan sekolah manapun di Aceh Tengah. Maka tak ayal jika masih ada lahan di sekolah ini yang tidak tergarap secara maksimal.

Oleh karena itu, Kadisdik Aceh melalui kepala cabang dinas memanfaatkan lahan tidur di sekolah itu untuk ditanami nanas. Tujuannya, selain untuk ketahanan pangan, kebun nanas ini juga dapat menjadi bahan praktik peserta didik jurusan pertanian.

“Daripada ditumbuhi semak belukar, kita gunakan agar produktif dan efektif serta berguna untuk sekolah sebagai bahan praktek,” katanya.

Telah lama menjadi lahan tidur, tanah seluas 3 (tiga) hektar di pekarangan SMKN 2 yang beralamat di Wih Nareh Pegasing Takengon ini akhirnya dimanfaatkan kembali dengan menanam nanas. FOTO/Dok. Disdik Aceh
Telah lama menjadi lahan tidur, tanah seluas 3 (tiga) hektar di pekarangan SMKN 2 yang beralamat di Wih Nareh Pegasing Takengon ini akhirnya dimanfaatkan kembali dengan menanam nanas. FOTO/Dok. Disdik Aceh

Muksalmina berharap, kebun nanas ini nantinya dapat dijaga dengan baik oleh warga sekolah. Ia sangat ingin melihat kebun itu tumbuh baik dan menghasilkan nanas yang bernilai ekonomis, sehingga dapat membantu kebutuhan operasional sekolah dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar peserta didik.

Muksalmina menambahkan, kabupaten berjuluk Negeri di Atas Awan itu memang identik dengan kopi. Akan tetapi untuk bahan praktek siswa nanas dianggap lebih cocok, hal itu ditunjang karena usia panen nanas yang tidak begitu lama.

“Kalau untuk praktik itu nanas lebih efektif karena masa panennya tidak lama, dan juga bisa dimanfaatkan untuk bersama-sama. Kemudian, karena kita di Pegasing itu identik dengan nanas, makanya kita manfaatkan lahan tidur ini untuk nanas,” katanya.[]


Reaksi & Komentar

وَإِذْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَالْفُرْقَانَ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ البقرة [53] Listen
And [recall] when We gave Moses the Scripture and criterion that perhaps you would be guided. Al-Baqarah ( The Cow ) [53] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi