Sabtu, 16/11/2024 - 11:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cak Imin Pikir-pikir Lagi Berkoalisi dengan Kubu 03 Usai Ahok Gabung

BANDA ACEH – Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) angkat bicara terkait peluang koalisi antara paslon nomor urut 01 dengan 03 di Pilpres 2024 usai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi bergabung pada paslon Ganjar PranowoMahfud MD. Hal tersebut disampaikan Cak Imin di sela-sela kunjungannya di wilayah Sukoharjo, Senin (5/2/2024).Seperti diketahui, isu koalisi antara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan Ganjar-Mahfud kembali disorot ketika politikus PDIP Ahok yang siap berkampanye di Jakarta. Ahok pun memutuskan mundur dari jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina dan bakal fokus kampanye memenangkan paslon Ganjar-Mahfud.

Turun gunungnya Ahok bahkan disebut-sebut akan memperkecil kemungkinan kedua paslon itu berkoalisi. Kendati demikian, Cak Imin menegaskan belum ada pembahasan terkait isu koalisi.

“Belum terpikirkan (koalisi 01 dan 03). Kita konsentrasi pemenangan dulu,” ucap Cak Imin seperti dikutip Inilahjateng.

Terkait koalisi yang akan terjadi, Cak Imin akan menunggu hasil dari Pilpres 2024 nanti. Sebab saat ini pihaknya fokus pada pemenangan di Pilpres 2024.

“Nanti konstelasinya bagaimana kita lihat 14 Februari (2024),” ungkapnya.

Bahkan, koalisi antara Paslon 01 dan 03 muncul usai Anies bersalaman dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai mengikuti Debat ketiga yang diselenggarakan KPU.

Meski begitu, Cak Imin kembali menegaskan belum ada pembicaraan ke arah koalisi tersebut. “Belum (ada komunikasi),” imbuhnya. 


Reaksi & Komentar

فَمَن بَدَّلَهُ بَعْدَمَا سَمِعَهُ فَإِنَّمَا إِثْمُهُ عَلَى الَّذِينَ يُبَدِّلُونَهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ البقرة [181] Listen
Then whoever alters the bequest after he has heard it - the sin is only upon those who have altered it. Indeed, Allah is Hearing and Knowing. Al-Baqarah ( The Cow ) [181] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi