Minggu, 17/11/2024 - 03:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cak Imin: Sekarang Banyak Orang Nyogok Pemilu

BANDA ACEH -Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menanggapi pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mempersilahkan masyarakat menerima uang yang diiming-imingi peserta Pemilu 2024.

Cak Imin tak memungkiri bahwa setiap Pemilu pasti muncul fenomena Politik uang untuk mencari dukungan.  Praktik ini sesungguhnya masuk dalam bentuk suap.

“Jadi sekarang banyak orang yang nyogok-nyogok Pemilu, jual beli suara, maksa maksa,” kata Cak Imin usai menghadiri  silaturahmi dengan majelis taklim se-Bekasi, Senin (18/12).

Sama seperti Prabowo, Muhaimin menegaskan, masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpinnya. Masyarakat diingatkan memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani.

“Kalau bisa (uangnya) ditolak, kalau nggak bisa ditolak, ya terima aja, tapi nggak usah diturutin,” pesan Cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.

Praktik politik uang tidak hanya dilakukan dengan pemberian uang, tapi juga bisa lewat penyaluran sembako, beras, minyak dan gula kepada masyarakat. Tujuannya untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya untuk partai atau figur tertentu.


Reaksi & Komentar

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ البقرة [145] Listen
And if you brought to those who were given the Scripture every sign, they would not follow your qiblah. Nor will you be a follower of their qiblah. Nor would they be followers of one another's qiblah. So if you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, indeed, you would then be among the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [145] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi