Sabtu, 16/11/2024 - 12:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cak Imin Unggah Video Petisi Bulaksumur UGM di X, Netizen: Slepetan Maut!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunggah video Petisi Bulaksumur UGM (Universitas Gadjah Mada) di media sosial X miliknya @cakimiNOW pada Rabu (31/1/2024). 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 “Petisi Bulaksumur UGM (31 Januari 2024),” cuitnya sembari menyisipkan video para guru besar UGM membacakan Petisi Bulaksumur.  

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Adapun isi Petisi Bulaksumur ini, yakni: 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 “Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko WIdodo yang juga merupakan bagian dari keluarga besar UGM,” ujar Guru Besar Fakultas Psikologi UGM Prof Koentjoro saat membacakan Petisi Bulaksumur. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan yang sedang berjalan dan pernyataan kontradiktif presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye Politik antara netralitas dan keberpihakan merupakan wujud penyimpangan dan ketidakpedulian akan prinsip demokrasi,” sambungnya. 

Berita Lainnya:
Viral Anak-anak SMA Tak Bisa Hitung Pembagian, Netizen: Miris Lihatnya!
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 Disebutkan pula Presiden Jokowi semestinya selalu mengingat janjinya sebagai alumni Universitas Gadjah Mada. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Bagi kami almamater kuberjanji setia. Kupenuhi dharma bhakti tuk Ibu Pertiwi. Di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku. Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara.  

“Karena itu, melalui petisi ini, kami segenap sivitas akademika UGM meminta, mendesak dan menuntut segenap aparat penegak hukum dan semua pejabat negara dan aktor politik yang berada di belakang presiden termasuk presiden sendiri untuk segera kembali ke koridor demokrasi serta mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial,” tegasnya.  

Petisi Bulaksumur juga mendesak DPR dan MPR mengambil sikap dan langkah konkret menyikapi berbagai gejolak politik yang terjadi pada masa demokrasi elektoral yang merupakan manifestasi demokrasi Pancasila untuk memastikan tegaknya kedaulatan rakyat berlangsung dengan baik, lebih berkualitas dan bermartabat.  

Berita Lainnya:
Sakit Hati Karena Utangnya Ditagih, Pria di Bogor Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Korban

Sebagai penutup, dalam Petisi Bulaksumur itu, Prof Koentjoro mengutip petikan kata-kata Presiden ke-1 RI Ir. Soekarno. 

“Gadjah Mada adalah sumbermu, Gadjah Mada adalah mata airmu, Gadjah Mada adalah sumber airmu. Tinggalkanlah kelak Gadjah Mada ini bukan untuk mati tergenang dalam rawanya ketiadaan amalan atau rawanya kemuktian diri sendiri, tetapi mengalirlah ke laut.

 Tujulah ke laut, lautnya pengabdian kepada negara dan tanah air yang berirama, bergelombang, bergelora”.  Netizen pun berkomentar terkait unggahan Cak Imin ini. Berikut komentar teratasnya:   

Akun @7*0j*ta menulis: Yakin bakal didengar sama Jokowi? Akun @d*sal*an*ani menulis: Mudah-mudahan petisinya efektif. 

Akun @Di*_S*aik*u*di* menulis: Murid yang baik sudah semestinya menaati nasihat gurunya dan menjunjung tinggi setiap pesan moral dari almamaternya. 

Akun @g*ma*uc*an menulis: Tag dong gus. Akun @R*sr*a*da menulis: Kasih paham cak slepetan mautnya


Reaksi & Komentar

وَقَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا ۗ سُبْحَانَهُ ۖ بَل لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ كُلٌّ لَّهُ قَانِتُونَ البقرة [116] Listen
They say, "Allah has taken a son." Exalted is He! Rather, to Him belongs whatever is in the heavens and the earth. All are devoutly obedient to Him, Al-Baqarah ( The Cow ) [116] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi