Sabtu, 16/11/2024 - 07:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Calang Sepi, Pelaku Wisata Minta Pemerintah Buat Inovasi Ramaikan Kota

Kota Calang Sepi. Pemkab Aceh Jaya Perlu trobosan inovasi untuk ramaikan kota calang.

Calang- Setiap Sabtu dan Minggu Kota Calang, Aceh Jaya terpantau sepi. Terlihat tak ada kunjungan wisatawan ke kota kabupaten tersebut. Abdo Rani, pelaku wisata Aceh Jaya mengatakan pemerintah Aceh Jaya harus berupaya mencari solusi agar wisatawan berminat datang.

“Saat ini, kondisi kota hanya ramai di pinggir jalan saja sedangkan di kawasan pinggir kota tidak banyak pengunjung atau wisatawan yang masuk,” ucapnya, Minggu (5/02/2023).

Menurutnya pemerintah Kabupaten Aceh Jaya perlu melahirkan terobosan inovasi sehingga warga Aceh Jaya pada hari Sabtu dan Minggu tetap berada di kota calang.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya harus berupaya mencari cara agar wisatawan datang ke Aceh Jaya, karena ini sangat penting bagaimana kita memperkenalkan budaya kedaerahan Aceh Jaya. Sekarang kita tambahnya, hanya melihat ramai di sekitaran jalur dua kota calang itu pun pada malam hari, kalau siang sepi kayak biasanya,” ujarnya.

Kata dia perlu diadakan kegiatan dan event kebudayaan daerah di dalam kota calang atau tempat seperti Taman Memorial Tsunami part Calang. Kegiatan itu diharapkan bisa menarik minat pengunjung dan wisatawan yang datang ke Aceh Jaya, katanya.

“Pelaku UMKM sekarang kan sudah sangat banyak di Aceh Jaya dengan produk yang sudah mendunia, kenapa 20 tahun sudah Aceh Jaya lahir masih begitu saja seolah-olah tidak terjadi sesuatu, tidak ada perubahan mengalir kayak biasa aja, padahal banyak produk UMKM Aceh Jaya yang sudah go nasional bahkan pelaku UMKM pun sering mendapatkan undangan untuk pameran produk ke luar daerah mulai Banda Aceh sampai ke Bali pun sudah dipamerkan produk UMKM Aceh Jaya,” ujarnya.


Reaksi & Komentar

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِّن رَّأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [196] Listen
And complete the Hajj and 'umrah for Allah. But if you are prevented, then [offer] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And do not shave your heads until the sacrificial animal has reached its place of slaughter. And whoever among you is ill or has an ailment of the head [making shaving necessary must offer] a ransom of fasting [three days] or charity or sacrifice. And when you are secure, then whoever performs 'umrah [during the Hajj months] followed by Hajj [offers] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And whoever cannot find [or afford such an animal] - then a fast of three days during Hajj and of seven when you have returned [home]. Those are ten complete [days]. This is for those whose family is not in the area of al-Masjid al-Haram. And fear Allah and know that Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [196] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi