Minggu, 17/11/2024 - 01:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Cara Raja Charles Perintah Pembantunya jadi Sorotan : Ratu Tak Pernah Seperti Ini

BANDA ACEH – Raja Charles III secara resmi diproklamirkan sebagai raja baru yang memerintah Inggris pada Sabtu (10/9). 

Beberapa saat sebelum menandatangani Proklamasi Aksesi–menandai kenaikan resminya ke takhta Persemakmuran Inggris–Raja Charles sempat terlihat  panik lalu memberi isyarat kepada para pembantunya untuk membersihkan meja tempat dia akan menuliskan namanya di dokumen.

Adapun di meja tersebut ada nampan berisi pena dan ada pula tempat tinta, yang merupakan pemberian putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Raja Charles terlihat di kamera menunjuk barang-barang itu, lalu meminta agar disingkirkan.

Usai menandatangani dokumen, Raja Charles menyuruh pembantunya membereskan meja, dengan gestur terlihat marah dan kesal. 

🔖🇬🇧King Charles prompts aide to take pen away: King Charles was seen prompting his aide to remove a tray of pens from his desk during his proclamation ceremony. pic.twitter.com/87iKol4P8W

— worldnews24u (@worldnews24u) September 10, 2022

Momen tersebut kemudian menjadi perhatian dan viral. 

“Pembantu harus membersihkan meja untuknya. Dia tidak bisa diharapkan untuk memindahkan sesuatu,” canda seseorang yang menonton siaran langsung momen tersebut di Twitter.

Yang lain menambahkan, “Hari pertama bekerja dan dia sudah muak.”

“Raja Charles tampak marah dan frustrasi pada pengaturan mejanya, memanggil seorang ajudan untuk memperbaikinya, dua kali. Sang Ratu tidak pernah kehilangan ketenangannya di depan umum seperti ini,” komentar yang lain. 

Dalam upacara yang berlangsung di pusat diplomatik Istana St James di Westminster, London, pemimpin House of Commons Inggris dan Ketua Dewan, Penny Mordaunt, mengundang Yang Mulia Raja Charles untuk menandatangani dua proklamasi – termasuk satu deklarasi tanggal kematian Ratu Elizabeth II sebagai hari libur bank.

Sebelumnya, Charles (73) menyampaikan pidato yang menyentuh hati tentang kematian ibunya.

“Pemerintahan ibuku tiada bandingnya dalam durasi, dedikasi dan pengabdiannya. Bahkan saat kami berduka, kami bersyukur atas kehidupannya yang setia, ” kata sang Raja.

“Saya sangat menyadari warisan besar ini dan tugas serta tanggung jawab kedaulatan yang berat yang kini telah diserahkan kepada saya.”

Ratu Elizabeth II meninggal pada Kamis 8 September di Kastil Balmoral, yang konon merupakan tempat liburan favorit mendiang ratu.

 

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [74] Listen
Then your hearts became hardened after that, being like stones or even harder. For indeed, there are stones from which rivers burst forth, and there are some of them that split open and water comes out, and there are some of them that fall down for fear of Allah. And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [74] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi