Jumat, 15/11/2024 - 13:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Cara Unik Nirina Zubir Mendidik Anak, Anggap Main Layang-Layang

BANDA ACEH – Nirina Zubir membeberkan caranya mendidik dua anak hasil pernikahannya dengan Ernest Cokelat. Wanita 42 tahun itu menuturkan jika pola asuhnya untuk dua anak yang sudah beranjak besar tak ubahnya seperti sedang bermain layang-layang.

Hal itu dikatakan Nirina Zubir saat ditemui di kawasan Senayan, belum lama ini. “Aku didik anak itu seperti gimana ya, main layangan sih,” katanya.

Lebih lanjut, Nirina pun membeberkan apa yang dimaksudnya seperto bermain layangan. “Ada ototiternya, ada pertemanannya, ada saatnya aku dengerin anak. Jadi kayak main layangan, kadang kenceng kadang rendah,” bebernya.

Mantan VJ MTV itu beralasan, hal itu dilakukan untuk membuat anak-anaknya tak merasa berjarak dengan orang tua, tapi tak lantas menganggap orang tuanya teman yang bisa diajak kompromi untuk semua hal. Baginya, meski orang tua dan anak dekat seperti berteman, namun ada beberapa hal prinsipal yang harus dibatasi terkait hubungan yang terjalin diantara mereka.

“Aku mencoba jadi orangtua seperti itu, pengennya asik tapi kalau terlalu asik kadang-kadang mungkin ada titik kebablasan, aku nggak mau itu. Tetap kita orang Asia, kita beragama, menghormati yang lebih tua, sopan santun itu penting sekali,” tuturnya.

Namun begitu, Nirina menegaskan jika sikap tegasnya pada anak-anak tak juga yang terlalu keras. Hal itu dilakukan agar sang anak tak segan padanya untuk terbuka dalam beberapa hal yang terjadi pada kesehariannya.

“Tapi aku tuh setegas-tegasnya aku, anak-anak ngerti ku tuh nggak pernah yang terlalu kencang banget. Tapi kalau aku udah kencang berarti anak-anak udah tahu bahwa aku udah marah banget. Aku cuma bilang, ‘sini duduk selesaiin’,” ucapnya.

“Intinya tetap kita menjadi orang tua mencoba menjadi yang terbaik, tapi senyaman mungkin kitanya, nggak terpaksa kata orang kayak gimana karena setiap orang personality-nya beda-beda,” pungkasnya kemudian.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا ۖ قَالُوا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۚ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُم بِهِ إِيمَانُكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [93] Listen
And [recall] when We took your covenant and raised over you the mount, [saying], "Take what We have given you with determination and listen." They said [instead], "We hear and disobey." And their hearts absorbed [the worship of] the calf because of their disbelief. Say, "How wretched is that which your faith enjoins upon you, if you should be believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [93] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi