Cari Dukungan, Relawan Ganjar Magetan Bagi-Bagi Kaus, Kalender dan Makan Siang Gratis di Pasar Sayur

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH  – Beragam cara dilakukan para relawan untuk mengenalkan capres dan cawapres yang didukungnya kepada masyarakat. Seperti halnya relawan Ganjar di Magetan, Rabu (6/12) pukul 11.30 WIB. 

Belasan relawan yang tergabung dalam Ganjar Mania dan Ganjar Wani seMagetan ini mulai melakukan sosialisasi kepada pedagang dan buruh gendong di Pasar Sayur Magetan.  

ADVERTISEMENTS

Ketua DPC PDIP Kabupaten Magetan Sujatno mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan para relawan Ganjar yang sukarela tanpa komando langsung bekerja turun ke lapangan. 

ADVERTISEMENTS

“Kegiatan siang hari ini dilakukan para relawan yakni pembagian kaus, kalender, kacamata kemudian pembagian makan siang. 

ADVERTISEMENTS

Kegiatan ini sungguh luar biasa dan saya apresiasi,” kata Sujatno. Sujatno mengimbau kepada relawan-relawan Ganjar lainnya di Magetan, jika ada kegiatan seperti ini bisa langsung bergabung untuk turun langsung dan menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat. 

ADVERTISEMENTS

“Ya syukur-syukur kalau ada kegiatan yang sama, turun langsung ke masyarakat untuk bersosialisasi dan memperkenalkan calon presiden dan wakil presiden kita pak Ganjar-Mahfud,” imbuhnya. 

ADVERTISEMENTS

 Kepada para relawan, diimbau untuk menjelaskan secara detail kepada masyarakat, siapa Ganjar-Mahfud itu, seperti apa rekam jejaknya, sehingga target minimal 60 persen suara di Magetan bisa terwujud.  

ADVERTISEMENTS

Langkah ini dinilai cukup efektif guna mengenalkan sosok Ganjar-Mahfud sebagai calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung partai PDIP, sekaligus tentunya untuk mengajak mereka mencoblosnya saat Pilpres 14 Februari 2024 mendatang. 

Seperti diketahui, hampir 70 persen masyarakat di Magetan bekerja sebagai pedagang dan petani yang menghabiskan waktunya seharian bekerja ada yang di hutan, di sawah dan pasar. 

 Sehingga dimungkinkan masih minim informasi tentang pemilu dan capres-cawapres yang harus mereka pilih pada pemilu mendatang

Exit mobile version