Jumat, 15/11/2024 - 11:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cegah Kebocoran Data, Menkominfo Minta Masyarakat Jaga NIK Sendiri, Warganet: Percuma Bayar Pajak

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Data regisrasi kartu SIM yang berisi NIK, nomor telepon, operator sesuler diduga bocor dan diperjualbelikan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Setidaknya ada sekitar 1,3 miluar data milik warga yang mengalami kebocoran dan diperjualbelikan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G plate menyebutkan bahwa masyarakat perlu menjadi data kependudukan atau NIK masing-masing

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, menjaga NIK bisa dilakukan untuk mencegah dari risiko kebocoran data pribadi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA
Berita Lainnya:
Bahlil: Semua Menteri Harus Satu Visi dan Misi dengan Presiden

Johnny menyebutkan bahwa warga harus tanggung jawab untuk menjaga NIK masing-masing.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dia juga menyarankan agar masyarakat perlu sering mengganti kata sandi atau password platform digital.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Tanggapan dari Menkominfo tersebut sontak mengundang berbagai reaksi publik.

Dalam hal ini, pernyataan Johnny G Plate yang diuggah kembali oleh akun Instagram @fakta.indo mendapatkan ratusan komentar dari warganet.

“Percuma banget bayar pajak buat ngegaji ginian,” komentar warganet.

“Ibarat satpam komplek minta orang jaga rumah masing-masing,” imbuh warganet lain.

Berita Lainnya:
Pemerintah Lakukan Perbaikan Jalan Jelang Pelantikan Presiden, Heru Budi Hartono: Karena Ada Tamu Negara

“Siapa sih yang mengatur suruh input data NIK ketika mendaftar melalui platform digital? Jujur gue aja malas kalau nginput NIK,” tambah lainnya.

“Gimana enggak bocor kalau apa-apa harus pakai NIK. Beli kartu perdana aja harus pakai NIK juga,” tulis warganet di kolom komentar.

“Kemarin yang nyuruh ini itu daftar pakai NIK siapa? Kok sekarang lepas tanggungjawab kocak sekali para pemeran di negeri konoha,” timpal lainnya.


Reaksi & Komentar

وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِن بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ ۖ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَىٰ أَنفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ البقرة [87] Listen
And We did certainly give Moses the Torah and followed up after him with messengers. And We gave Jesus, the son of Mary, clear proofs and supported him with the Pure Spirit. But is it [not] that every time a messenger came to you, [O Children of Israel], with what your souls did not desire, you were arrogant? And a party [of messengers] you denied and another party you killed. Al-Baqarah ( The Cow ) [87] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi