Cegah Potensi Korupsi, Kotak Suara Pemilu 2024 Kembali Pakai Kardus

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari memastikan kotak suara pada Pemilu 2024 masih menggunakan kardus. Hasyim Asyari menilai, penggunaan kotak suara kardus diyakini bisa menekan praktik korupsi.

“Masih digunakan, saya pastikan sudah digunakan,” kata Hasyim di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/5).

ADVERTISEMENTS

Hasyim menjelaskan, penggunaan kardus diyakini bisa mencegah potensi korupsi. Sebab, potensi itu ada apabila kotak suara menggunakan alumunium yang punya nilai ekonomi.

ADVERTISEMENTS

“Karena bahan aluminium itu kalau bahasa jawanya itu cemolong, cemolong itu mendorong orang untuk nyolong, karena nilai ekonomi nya kan ada dan KPU punya tanggung jawab untuk menjaga itu,” ucap Hasyim.

ADVERTISEMENTS

Dia pun memastikan, penggunaan kotak suara dari kardus dinilai lebih efisien. Sebab, kardus-kardus tersebut bisa dilelang ketika proses Pemilu sudah selesai dan hasilnya akan masuk ke kas negara sebagai pemasukan nonpajak.

ADVERTISEMENTS

“Semua ini urusannya untuk efisiensi dan efektifitas,” ujar Hasyim.

ADVERTISEMENTS

Meski terbuat dari kardus, dia memastikan keamanan surat suara tetap terjamin. Sebab, nantinya kotak suara akan disegel dan diberi kabel tis serta dipantau pengawas hingga aparat keamanan.

ADVERTISEMENTS

“Jadi kalau soal keamanan dan segala macam tergantung kita masing-masing mengamankan kotak suara kita sendiri,” tandasnya.

Exit mobile version