BANDA ACEH – Di tengah bergejolaknya situasi di Gaza, CEO OpenAI Sam Altman mengatakan komunitas Muslim dan Arab di industri teknologi tak nyaman dalam bersuara mengenai pengalaman-pengalaman mereka akhir-akhir ini.Mengungkapkan keresahannya di X, Altman nampaknya merujuk pada kekhawatiran rekannya yang Muslim ketika mereka membahas terutama terkait isu konflik bersenjata yang melibatkan Israel dan Hamas di Gaza.
“Rekan-rekan Muslim dan Arab (terutama Palestina) di komunitas teknologi yang saya ajak bicara, merasa tidak nyaman berbicara tentang pengalaman mereka baru-baru ini, sering kali karena takut akan pembalasan dan merusak prospek karier,” tulis Altman di X pada Kamis, seperti dimuat Reuters, Jumat (5/1).
Untuk itu, bos pembuat ChatGPT yang didukung Microsoft itu mendesak industri teknologi untuk memperlakukan anggota komunitas Muslim dengan empati.
Seorang pengguna di X mengomentari postingan Altman dengan bertanya bagaimana perasaannya tentang pengalaman komunitas Yahudi.
“Saya seorang Yahudi. Saya percaya bahwa antisemitisme adalah masalah yang signifikan dan terus berkembang di dunia, dan saya melihat banyak orang di industri ini mendukung saya, dan saya sangat menghargainya. Saya justru jarang sekali melihat hal seperti itu terjadi pada umat Islam,” jawab Altman.
Hingga saat ini, serangan Israel di Gaza yang diawali serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 22.000 warga Palestina, hampir 1 persen dari 2,3 juta penduduknya.