Sabtu, 16/11/2024 - 18:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Cerita Asni Rasakan Manfaat JKN Untuk Kemudahan Berobat

MEULABOH – Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi Asni (38) sangat membantu dalam kemudahan berobat penyakit epilepsi yang dialami oleh anaknya, Alhamdulillah hingga sembuh.

Penyakit Epilepsi sudah diderita anak Asni  sejak duduk di kelas 2 SMP.

“Anak saya masih kelas 2 SMP pada saat diketahui menderita penyakit epilepsi, Awalnya keluhannya itu sakit kepala, sampai akhirnya sering kejang, lalu di rujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh dan akhirnya dari sana ketahuan dia sakit epiliepsi,” cerita Asni.

Menurutnya kesehatan itu sangat mahal harganya, dengan adanya Program JKN bagi Asni sangat membantu sekali dimana pembiayaan kesehatannya sudah ditanggung oleh Negara. Terhitung sudah 3 tahun anaknya menjalani terapi minum obat rutin dalam upaya memberikan kesembuhan bagi anaknya.

“Agar tidak muncul berulang kejang, anak saya harus rutin konsumsi obat setiap hari. Kalau saya harus bayar sendiri obat-obatan ini tentunya akan mahal sekali biaya yang harus saya keluarkan. Dengan adanya Program JKN tentunya secara finansial sangat membantu sekali buat saya dan anak saya,” ungkap Asni.

Meskipun awalnya Asni sempat merasa sedih karena anaknya menderita penyakit epilepsi, namun Asni tetap optimis untuk kesembuhan penyakit yang diderita oleh anaknya. Setelah rutin melakukan pengobatan, Gejala kejang secara tiba-tiba dan hilang kesadaran akan dapat tertahan untuk muncul berulang. Namun, jika anaknya tidak rutin mengkonsumsi obat akan mengakibatkan gejala tersebut muncul kembali.

“Namanya anak remaja, masih kelas 2 SMA, jadi kemarin di awal 2023 dia sempat merasa sudah jenuh minum obat dan berhenti, ternyata ga lama setelah itu, sekitar bulan juni 2023 kambuh lagi gejala epilepsinya, sehingga saya paksakan anak saya menjalani pengobatan kembali ke Rumah Sakit dibawah pengawasan dari dokter saraf,” tutur Asni

Asni merupakan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran. Selama mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit menurutnya tidak ada perbedaan yang dia rasakan antara Peserta JKN ataupun Umum. Bahkan dengan kondisi anaknya saat ini yang harus menjalani aktivitas sekolah, memberikan kemudahan bagi anaknya untuk menerima obat dengan adanya mekanisme obat Iterasi.

“Setalah di kontrol sama dokter saraf, anak saya mendapatkan obat-obatan untuk 1 bulan, berhubung anak saya sekolah, jadi dibulan selanjutnya ada kemudahan dengan mekanisme cukup saya saja tinggal mengambil obat-obatan selama 2 bulan,”jelas asni

Obat Iterasi merupakan kemudahan yang diberikan kepada Peserta JKN yang menderita penyakit kronis. Setelah dilakukan pengecheck-an oleh dokter spesialis, selanjutnya peserta JKN memperoleh obat untuk 1 bulan, selanjutnya resep diberi tanda iter 2 kali bagi Peserta JKN untuk memperoleh obat-obatan di bulan kedua dan ketiga tanpa harus konsul kembali ke Dokter spesialis.

“Bagi anak saya yang harus beraktivitas di sekolah dengan mekanisme tanpa harus ikut anak saya dalam mengambil obat-obatan selanjutnya, semakin memberikan kemudahan bagi kami. Setalah 2 bulan ini, selanjutnya baru kata dokter untuk di lihat kembali, jika sudah stabil maka tinggal konsumsi obat-obatan yang rutin dia konsumsi saja untuk mencegah gejala kejang yang berulang, “ucap asni

Beraktivitas sebagai Operator di Desa, Asni melihat banyak warga didesanya yang merasa sangat terbantu akan hadirnya Program JKN. Dia berharap, Program JKN yang sudah berjalan saat ini dapat terus meningkatkan Mutu Pelayanannya.

“Akan semakin lebih baik lagi, jika pelayanan baik di Kantor BPJS Kesehatan maupun di Rumah Sakit dan Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang ramah, mudah serta cepat kepada Pasien. Jika petugas Ramah serta cepat, tentu Pasien jadi semakin sehat, “ Harap Asni.[]

Editor : Biro Meulaboh


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِن لَّمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [265] Listen
And the example of those who spend their wealth seeking means to the approval of Allah and assuring [reward for] themselves is like a garden on high ground which is hit by a downpour - so it yields its fruits in double. And [even] if it is not hit by a downpour, then a drizzle [is sufficient]. And Allah, of what you do, is Seeing. Al-Baqarah ( The Cow ) [265] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi