BANDA ACEH – Superstar Jet Li mulai dikenal setelah membintangi film hit The Shaolin Temple (1982). Meski film tersebut menghasilkan pendapatan Rp34 miliar, honornya di film itu cuma sekitar Rp11 juta. Karena penggarapan film tersebut dilakukan selama 2 tahun, berarti Jet Li hanya dibayar Rp2 ribu per hari.
Adapun produksi film tersebut sempat dihentikan selama enam bulan ketika Jet Li mengalami patah kaki saat syuting salah satu adegan pertarungan. Ia nyaris lumpuh karena cedera itu.
Dalam wawancara di A Date with Luyu, Jet Li mengaku kesal honornya dibayar murah. Tapi ia tetap syuting film seni bela diri ikonis lainnya seperti Kids From Shaolin dan Martial Arts of Shaolin di Daratan Tiongkok. Belakangan, sutradara Hong Kong mengundangnya untuk syuting film Once Upon a Time in China, The Legend, dan The Bodyguard from Beijing.
Jet Li. (Istimewa)
Tenar di Asia, ketika pergi ke Amerika Serikat, orang-orang di jalanan tidak tahu sosoknya. Pada 1997, Jet Li pindah ke Los Angeles untuk mengembangkan karier aktingnya di Hollywood. Dalam film debutnya di Hollywood, Lethal Weapon 4, Jet memerankan seorang penjahat untuk pertama kalinya. Awalnya, Jet ditawari gaji satu juta dolar AS untuk peran tersebut, yang kemudian diturunkan menjadi 750 ribu dolar AS, dan akhirnya menjadi 500 ribu dolar AS..
Hollywood kemudian mengakui bakatnya dan Jet Li pun muncul dalam serangkaian film produksi Hollywood yang cukup sukses.
Sumber: Tabloidbintang
