Sabtu, 16/11/2024 - 05:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cerita Kodir, ART Ferdy Sambo Ketika Bersihkan Bercak Darah Brigadir J Setelah Ditembak Mati

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Sidang kasus pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Setiap sidang pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J digelar, muncul sejumlah fakta dan cerita baru mengenai kasus tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Seperti sidang pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin lalu, 31 Oktober 2022.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sidang itu menghadirkan saksi Daryanto alias Kodir,yang merupakan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dalam kesempatan itu, Kodir menuturkan kesaksiannya untuk terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebelumnya, Ferdy Sambo mengatakan, Kodir sudah bekerja dengannya sejak 2010 di rumah dinasnya di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Untuk saudara Kodir itu tidak tinggal di Saguling tapi tinggal di Duren Tiga,” kata Ferdy Sambo.

Ini berarti Kodir menjadi salah satu saksi dalam penembakan Brigadir J, karena ia berada di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022, ketika peristiwa itu terjadi.

Berita Lainnya:
Kabar Baik! MK Hidupkan Lagi Aturan UMS untuk Pekerja

Di hadapan majelis hakim, Kodir mengaku ia ada di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 dan ketika itu ia mengaku mendengar suara letusan senjata api.

Mendengar suara letusan senjata api itu, Kodir kaget dan langsung lari ke luar rumah karena ia mengaku takut.

“Saya berlarian ke luar rumah. Ke pinggir jalan,” kata Kodir, seperti dikutip Hops.ID dari Suara.com, pada Rabu, 2 November 2022.

Kodir melanjutkan, di depan rumah ia bertemu dengan salah satu ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer.

Ia lalu bertanya kepada Romer peristiwa yang baru saja terjadi di dalam rumah. Namun, Romer tidak menjawabnya.

Setelah itu, Kodir mendengar Ferdy Sambo berbicara dengan Adzan Romer melalui sambungan telepon. Sekilas ia mendengar Ferdy Sambo meminta Romer untuk menelepon ambulans.

“Beliau sampaikan kepada Om Romer sedengar saya untuk telepon ambulans,” katanya kepada Majelis Hakim.

Agak malam, sekitar pukul 20.00 WIB, Kodir memberanikan diri untuk kembali masuk ke rumah dan Kodir mengaku melihat sudah banyak banyak orang di dalam rumah.

Berita Lainnya:
Soal Usulan Pemilu Tiap 10 Tahun, Mardani Singgung Budaya Meritokrasi

Salah satu Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa lalu bertanya pada Kodir, seperti apa suasana di dalam rumah saat itu.

“Setelah masuk, apa yang saudara lihat di dalam?” tanya Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa.

Kodir menjawab, ia melihat ada bercak darah di dalam rumah. Namun, ia mengaku tidak melihat jasad Brigadir J.

Menurut Kodir, bercak darah tersebut ada di sejumlah sudut rumah dinas Ferdy Sambo.

“Di depan kamar mandi, bawah tangga itu, sama ruang tengah,” ujarnya.

Wahyu Iman Santosa lalu bertanya lagi pada Kodir, siapa yang membersihkan bercak darah yang ada di dalam rumah tersebut.

Kodir lalu menjawab bahwa ia adalah salah satu orang yang membersihkan bercak darah Brigadir J itu.

Setelah membersihkan bercak darah, Kodir langsung membereskan kamar Putri Candrawathi yang saat itu dalam keadaan berantakan.***


Reaksi & Komentar

أَمْ تَقُولُونَ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطَ كَانُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ قُلْ أَأَنتُمْ أَعْلَمُ أَمِ اللَّهُ ۗ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَتَمَ شَهَادَةً عِندَهُ مِنَ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [140] Listen
Or do you say that Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the Descendants were Jews or Christians? Say, "Are you more knowing or is Allah?" And who is more unjust than one who conceals a testimony he has from Allah? And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [140] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi