Jumat, 15/11/2024 - 12:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cerita Penangkapan Permana Angga, Biang Kerok Gagal Tampilnya Guyon Wayon di Konser Lentera Festival

Diberitakan sebelumnya, kericuhan pecah dalam Konser Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lanfest) yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dalam peristiwa tersebut ratusan penonton yang hadir melampiaskan amarahnya dengan melempari panggung, merusak pagar pembatas, hingga membakar alat pengeras suara musik atau sound system.

Kericuhan tersebut bermula ketika Lentera Festival menggelar konser musik yang seharusnya dimulai sekira pukul 19.00 WIB.

Pintu masuk menuju area konser pun telah dibuka sejak sore hari hingga dipadati oleh ratusan penonton yang telah membelk tiket.

Namun demikian hingga pukul 19.15 WIB acara tersebut tidak kunjung dimulai. Area panggung nampak gelap dan sepi, tanpa ada kehadiran pembawa acara.

Penonton yang geram pun mulai menyerukan agar acara segera dimulai oleh panitia dengan teriakan-teriakan yang mengekspresikan rasa kecewa mereka.

Hingga 15 menit berlangsung tidak ada tanda-tanda panitia yang akan membuka acara konser, penonton pun kesal dengan melampiaskan kekecawaannya masing-masing hingga kericuhan tidak dapat terelakan.

Sampai sekira pukul 19.00 WIB hingga 19.30 WIB, situasi mulai tidak terkendali karena merasa kecewa kepada penyelanggara konser tersebut.

Aksi para penonton tersebut didasari kekecewaan lantaran masyarakat telah hadir dan membeli tiket masuk di atas harga sekira Rp 115.000.

Konser Lentera Festival yang gagal 

Konser Lentera Festival 2024 di Lapangan Pasar Kemis Tangerang, berujung rusuk, panggung mendadak black out, aliran listrik dicabut karena kemarahan vendor akibat belum dibayarnya biaya sewa properti dan uang hasil penjualan tiket penonton dibawa kabur Ketua Panitia Lentera Festival, Muhammad Dian Permana Angga (27) yang kabur ke Lebak, Minggu, 23 Juni 2024.

Kekesalan masyarakat semakin menjadi ketika panitia penyelenggara tetap menjual tiket konser secara langsung atau offline di lokasi meskipun mengetahui acara bakal batal untuk diselenggarakan.

Situasi semakin malam, akhirnya situasi tidak dapat terkendali. Ratusan penonton yang hadir mulai melempar panggung sebagai bentuk kekecewaan.

Bahkan alat pengeras suara atau sound system berukuran besar turut serta menjadi sasaran amukan masyarakat hingga dibakar dan membuat api membumbung tinggi.

“Kalau sound system iya benar dibakar sama penonton, cuma enggak sampai melebar kemana-mana hanya di sound system itu saja,” tuturnya.

“Justru panggungnya enggak diisi-isi sama orang, panitianya malah gak berani memunculkan diri pada saat pelaksanaannya, makanya penonton merasa kecewa dan marah,” ungkap Ucu.

Pengakuan Manajer Guyon Waton Soal Gagal Tampil di Lentera Festival

Alwi, manajer grup musik Guyon Waton membenarkan bahwa pihak panitia gagal melunasi grup bandnya sampai hari pertunjukan.

“Sampai H-1 itu belum bisa melunasi administrasi Guyon Waton,” kata Alwi manajer Guyon Waton kepada awak media, Selasa (25/6/2024). 

Pembayaran yang tertunda tersebut kemudian ikut dirasakan oleh NDX AKA, yang kemudian ketua panitia menghilang dan tidak bertanggungjawab.

“Ternyata tidak cuma kami yang belum dibayar, sodara kami NDX AKA juga belum dibayar lunas dan vendor soundsystem sama LED juga belum dibayar lunas sampai siang hari kami dapat konfirmasi,” tambah Alwi. 

Menilai pihak promotor yang tidak bertanggungjawab membuat Guyon Waton memutuskan untuk tidak tampil di hadapan penonton. 

Saat itu justru pihak kru Guyon Waton ikut terkena dampaknya dengan dilempari botol bekas minum saat merapikan peralatan musik di panggung.

Hampir semua kru Guyon Wayon kena amukan dari penonton yang kecewa akibat batalnya penampilan mereka.

“Dan saat kami naik ke panggung untuk mentakeout alat-alat band Guyon Waton dan NDX, kami di lempari botol-botol dan dituduh crew kami adalah panitianya.

Sampai pada akhirnya penonton sudah tidak bisa dikendalikan lagi,” ungkap Alwi.  “Hampir semua crew Guyon Waton kena lemparan dari penonton,” tambah Alwi. 

Beruntungnya peralatan panggung Guyon Waton masih bisa untuk diselamatkan sebelum akhirnya penonton tidak bisa dikendalikan lagi dan membakar panggung.

1 2 3

Reaksi & Komentar

الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ البقرة [46] Listen
Who are certain that they will meet their Lord and that they will return to Him. Al-Baqarah ( The Cow ) [46] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi