Putra Siregar dan Rico Valentino sampai saat ini masih mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan akibat terseret kasus dugaan pengeroyokan.
Namun menurut cerita salah satu sahabat Putra Siregar, Dery Syaputra, sang pengusaha begitu tabah menjalani hari-hari di balik jeruji besi.
“Ya kalau kata Papi sih ini cuma lagi kesandung. Jadi kalau pun memang ini lagi ada masalah, ya doain saja supaya cepat kelar,” kisah Dery di kawasan Srengseng, Jakarta, Senin (2/5/2022).
Sikap Putra Siregar dan Rico Valentino membuat Dery Syaputra ikut berusaha meringankan hukuman yang bersangkutan. Salah satunya dengan mengupayakan jalur damai bagi keduanya.
“Ya kadang sih gue nanya nanya ke kasat, coba minta bantuan buat dimediasiin,” tutur Dery.
Bagi Dery Syaputra, perkara yang kini membuat Putra Siregar dan Rico Valentino mendekam di penjara bukan tindak pidana berat. Sehingga bukan tidak mungkin kedua sahabatnya bisa didamaikan dengan Nur Alamsyah selaku korban.
“Dia kan bukan koruptor, bukan teroris, bukan penjahat. Ini cuma kayak laki-laki yang ya gimana sih kalau berantem?,” ucap Dery.
Sebelumnya, Dery Syaputra juga berkisah tentang bagaimana Putra Siregar berusaha mengamalkan ajaran agama yang dia dapat dengan rutin mengajak tahanan lain beribadah.
“Ya agamanya kuat sih. Jadi mau dibilang bagaimana pun, ya sudah jalanin saja. Selagi tidak merasa, mau dibilang apa pun, ya sudah biarin,” terang Dery.
Putra Siregar tersandung kasus hukum usai dilaporkan atas dugaan pengeroyokan oleh Nur Alamsyah pada 16 Maret 2022.
Dalam laporan, Nur Alamsyah mengaku dikeroyok oleh Putra Siregar dan Rico Valentino tanpa sebab saat mereka tidak sengaja bertemu di salah satu kafe di kawasan Senopati, Jakarta pada 2 Maret 2022.
Imbas aduan Nur Alamsyah, Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka dugaan pengeroyokan dan ditahan sejak 12 April 2022.
Putra Siregar sendiri membantah tuduhan melakukan pengeroyokan. Ia berdalih terpaksa melakukan kontak fisik karena Rico Valentino dikeroyok Nur Alamsyah dan teman-temannya.