BANDA ACEH – Chris Brown menjadi sorotan setelah tuduhan pelecehan seksual mencuat dalam film dokumenter baru berjudul Chris Brown: A History of Violence. Beberapa perempuan menyuarakan dugaan pengalaman mereka dengan penyanyi R&B tersebut, salah satunya mengaku telah diperkosa di atas kapal pesiar milik rapper Sean ‘Diddy’ Combs.Dilansir dari People, rupanya kemunculan perempuan yang tidak disebutkan namanya alias Jane Doe dalam film dokumenter tersebut masih dapat dikenali oleh orang lain. Ia juga mengaku sempat mendapatkan ancaman pembunuhan.
“Bahkan ketika saya muncul sebagai Jane Doe, beberapa orang masih mengetahui siapa saya. Dengan mengungkapkan hal ini sekarang, saya hanya berharap bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.
Impian yang Berubah Menjadi Mimpi Buruk
Pertemuan antara Jane Doe dan Chris Brown terjadi pada Desember 2020. Jane Doe mengatakan dalam dokumen tersebut bahwa dia baru saja pindah ke Los Angeles untuk mengejar karier menari ketika melakukan perjalanan ke Miami dengan seorang teman. Ketika berada di sana, ia mengklaim bahwa pada 30 Desember mendapat telepon dari seorang kenalan yang mengundangnya ke kapal pesiar Sean ‘Diddy’ Combs.
Begitu tiba di kapal pesiar, perempuan itu menyadari bahwa Chris Brown juga ada di sana dan mengira itu adalah sebuah ‘pertanda’. Jane Doe mengatakan, “Mungkin dia bisa membantu saya atau membimbing saya atau memberi saya beberapa nasihat”.
Sayangnya, ia menyebut bahwa situasi mulai berubah ketika Chris Brown memberinya beberapa minuman yang menurutnya memengaruhi kesadarannya. Dalam dokumenter itu, Jane Doe mengklaim bahwa ia tidak hanya kehilangan kontrol namun juga kekuatan fisik, membuatnya tidak berdaya untuk melawan ketika Chris Brown diduga melakukan pelecehan seksual.
“Saya ingat saya berbaring dan saya seperti, ‘Mengapa saya tidak bisa bangun? Hal berikutnya yang saya tahu dia ada di atas saya dan saya tidak bisa bergerak dan saya berkata ‘tidak’ dan kemudian saya merasakannya… hal berikutnya yang saya tahu dia ada di dalam diri saya,” ucap Jane Doe dengan rasa jijik.
Tanggapan Tim Hukum Chris Brown
Menyusul tayangnya dokumenter tersebut, tim pengacara Chris Brown langsung merilis pernyataan resmi, membantah semua tuduhan tersebut. Mereka menyebut laporan tersebut “tidak berdasar” atau “upaya yang dibuat-buat.” Hingga kini, Chris Brown belum memberikan komentar langsung.
Sementara itu, pihak Sean ‘Diddy’ Combs, pemilik kapal pesiar di mana insiden ini diduga terjadi, juga belum memberikan tanggapan resmi. Hal ini justru menambah teka-teki, terutama karena Diddy dikenal sering mengundang banyak figur publik dalam acara pribadi di kapal pesiarnya. Diddy saat ini masih mendekam di penjara setelah ditangkap pada pertengahan September lalu atas tuduhan pelecehan, perdagangan seks, pemerasan, hingga prostitusi.
Chris Brown: A History of Violence mengisahkan kronologi tuduhan kekerasan selama bertahun-tahun terhadap penyanyi berusia 35 tahun tersebut, yang memiliki sejarah panjang dalam masalah hukum. Brown sebelumnya telah dituduh melakukan penyerangan oleh beberapa orang, termasuk oleh mantan pacarnya, Rihanna.