Jumat, 15/11/2024 - 16:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Citayam Fashion Week Melejit Tukang Kopi Keliling Panen Cuan, Penghasilan 700 ribu Per Hari

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Fenomena Citayam Fashion Week tak henti-hentinya jadi sorotan. Setiap buka media sosial, selalu saja muncul isu terkait “Citayam Fashion Week”. Kegiatan yang dilakukan remaja pinggiran Jakarta untuk unjuk eksistensi memamerkan outfit “Street Style” atau Gaya Jalanan. Dari fenomena ini pula, lahir sosok-sosok remaja yang mendadak viral, bisa dibilang mendadak jadi artis, seperti Roy Citayam, Bonge, hinga Jeje.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Lokasi mereka memeragakan outfit street style ini tepatnya ada di Dukuh Atas, Kawasan Stasiun Sudirman. Nggak perlu busana “branded”, yang penting berani berekspresi. Inilah yang disajikan remaja-remaja dari pinggiran Jakarta. Membuat beberapa kalangan remaja merasa “relatable”, dan memadati Kawasan ini.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kenapa dinamakan Citayam Fashion Week? Istilah ini muncul saat banyak konten video di TikTok yang mengabadikan momen anak muda asyik nongkrong dan adu fashion style di Kawasan stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Fakta Kondisi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Permohonan Isbat Bisa Ditolak, Bakal Nikah Ulang

Usut punya usut, anak muda yang nongkrong dan mengkreasikan Citayam Fashion Week ini asalnya dari Citayam hingga Bojonggede.
Para anak muda tersebut ingin show berlenggak lenggok di depan banyak orang seolah sedang berada di Panggung Paris Fashion Week. Maka jadilah istilah Citayam Fashion Week.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pada akhir pekan, Kawasan stasiun Sudirman-Dukuh Atas ini ramai dipadati pengunjung. Datang Cuma sekedar ikut “hype” atau “fenomena” Citayam Fashion Week, atau beruntung kalau bisa berfoto bareng ikon-nya Citayam Fashion Week yang lagi dibicarakan seperti: Bonge, Roy, Jeje dan kawan-kawan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Ya, sengaja datang ke sini karena ingin ketemu Jeje sama Bonge. Tapi nggak tahu nih, dari tadi juga nggak kelihatan,” ujar dua orang pengunjung remaja.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kemudahan Akses dan Murah di Ongkos Kawasan Dukuh Atas memang Sedang dikembangkan sebagai Transit Oriented Development (TOD), atau sistem transportasi yang mempertemukan lima jenis transportasi publik (MRT, Transjakarta, Kereta bandara, Commuter Line, dan LRT Jabodetabek). Dengan begitu akhirnya memudahkan para remaja untuk nongkrong di sana dengan ongkos yang murah.

Berita Lainnya:
Nathalie Holscher Banjir Hujatan Usai Pamer Tato Baru dan Pose Jari Tengah

Nggak perlu nongkrong di café, nongkrong di Kawasan Stasiun Sudirman-Dukuh Atas kini rasanya lebih hits, lebih murah pula ngopinya. Citayam Fashion Week memang berimbas cukup siginifikan bagi para pedagang Starling (starbak keliling) atau kopi keliling, yang biasa kita lihat memang ada di pinggiran jalan, bermodalkan sepeda, termos, dan kopi sachet. Segelas kopi ini paling mahal harganya Rp 5 ribu.

Padatnya pengunjung seperti akhir pekan ini, membawa rezeki mendulang bagi pedagang kopi keliling. “Biasanya, hari-hari sebelum ada begini, sehari paling 200 ribu. Sejak ada Citayam Fashion Week ini, bisa laku 100 gelas sampai 150 gelas, bisa lebih. Sehari bisa dapat 700 ribu,” ucap salah seorang pedagang, Rafli.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَن يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِن كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَٰلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَاحًا ۚ وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ البقرة [228] Listen
Divorced women remain in waiting for three periods, and it is not lawful for them to conceal what Allah has created in their wombs if they believe in Allah and the Last Day. And their husbands have more right to take them back in this [period] if they want reconciliation. And due to the wives is similar to what is expected of them, according to what is reasonable. But the men have a degree over them [in responsibility and authority]. And Allah is Exalted in Might and Wise. Al-Baqarah ( The Cow ) [228] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi