Clerence Istri Rio Alief NOAH Meninggal Dunia Karena Kanker Pembuluh Darah

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Berita meninggalnya Clerence Chyntia Radhanta, istri drummer NOAH Rio Alief, membawa kedukaan yang mendalam bagi dunia hiburan Indonesia. Clerence yang dikenal sebagai aktris FTV ini pasalnya baru menikah pada tahun 2020, sesaat setelah ibunya meninggal dunia. 

Kini dua tahun berselang pasca hari pernikahannya, Clerence justru dipanggil Tuhan lebih dulu. Kabar meninggalnya Clerence ini membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai penyakit yang dideritanya. 

ADVERTISEMENTS

Pasalnya, Clerence sempat beberapa kali mengunggah sedang melakukan perawatan di rumah sakit ditemani sang suami. 

ADVERTISEMENTS

Menurut berita yang beredar Clerence ternyata meninggal dunia pasca berjuang melawan kanker pembuluh darah. Dibandingkan jenis kanker lain, kanker pembuluh darah merupakan jenis kanker langka. Kanker pembuluh darah atau angiosarcoma terbentuk di lapisan pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

ADVERTISEMENTS

 Jenis kanker ini bisa menyerang bagian tubuh manapun, meskipun daerah yang paling rentan terjadi adalah kulit kepala dan leher. 

ADVERTISEMENTS

Namun tidak diketahui kronologi Clerence terkena kanker pembuluh darah ini hingga saat ini. 

ADVERTISEMENTS

Bahkan, hingga tulisan ini dirilis (19/10/2022) sebenarnya masih belum diketahui penyebab pasti kanker pembuluh darah. 

ADVERTISEMENTS

Kanker pembuluh darah ini merupakan jenis kanker yang agresif dan biasanya terjadi pada usia 70 tahun ke atas. Meskipun tidak menutup kemungkinan kanker pembuluh darah dapat mengintai kalangan muda, Clerence salah satunya. 

Jenis kanker pembuluh darah ini memiliki beberapa gejala, misalnya munculnya benjolan kemerahan atau kebiruan di kulit kepala, leher, atau kepala, kulit menguning, badan mudah lelah, dan perut kiri atas sakit terus menerus. 

Meski demikian, kanker pembuluh darah tidak dapat didiagnosis sendiri. Penyakit yang diderita oleh Clerence ini perlu melalui pemeriksaan fisik, biopsi jaringan, tes MRI, CT scan, atau PET scan oleh ahlinya. 

Karena itu, jika merasakan adanya gejala yang tidak beres pada tubuh sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter. Tidak perlu khawatir berlebihan, namun juga jangan abai terhadap kesehatan.

Exit mobile version