Sabtu, 16/11/2024 - 11:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Connie Bandingkan Jokowi dengan Hitler: Demokrasi Terpilihnya kemudian Melahirkan Absolutism

BANDA ACEH – Pengamat pertahanan dan militer, Connie Rahakundini Bakrie, menyinggung kritik terkait Pilpres 2024 oleh anggota Komite HAM PBB, Bacre Ndiaye. Ia menyoroti netralitas Presiden Jokowi.”Anggota CCPR (Komite HAM PBB) itu sudah ngomong bahwa dia melihat ada dugaan intervensi dalam Pilpres 2024,” kata Connie dalam sesi diskusi yang digelar KedaiKOPI, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3) malam.

“Kemudian juga bagaimana dia menggarisbawahi tentang menit-menit akhir kriteria cawapres yang menguntungkan putra presiden,” lanjut Connie.

Connie pun menyinggung dan mengingatkan demokrasi era Adolf Hitler saat berkuasa di Jerman.

“Hitler itu demokrasi banget waktu Nazi Jerman. Dia sangat demokrasi terpilihnya, tapi apa yang terjadi pada Hitler? Dia memanipulasi kemudian memperpanjang kekuasaannya dan melahirkan absolutism,” tuturnya.

“Lihat aja Hitler, apakah Jokowi dan keluarganya yang sudah kita warning dari awal. Ini apa, sih, ujung masalahnya, cuma MK, kok, cuma Gibran. Coba dari pertama Pak Prabowo tidak bawa Gibran [sebagai cawapres], enggak akan begini, kok,” kata dia.

Dia juga memperingatkan kekuasaan yang absolut tidak hanya ditolak oleh rakyat Indonesia, melainkan juga dunia internasional.

“Intinya adalah jangan sampai ceritanya demokrasi, tapi rakyat akan melihat terjadi manipulasi, perpanjangan kekuasaan dengan cara langsung dan tidak langsung,” ungkapnya.

“Dan yang tidak mau bukan hanya rakyat Indonesia, tapi dunia internasional sekarang juga tidak mau tentang namanya absolutism, karena bukan itu tujuan kita,” imbuh dia.

Sebelumnya netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2024 dipertanyakan pada pertemuan Komite HAM PBB (CCPR) pada Selasa (12/3). Perwakilan RI yang berada di sana tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Secara spesifik, Bacre menyinggung soal pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

“Pada Februari 2024 Indonesia menggelar pemilihan presiden. Kampanye digelar setelah putusan di menit akhir mengubah syarat pencalonan dan memperbolehkan anak presiden ikut pencalonan,” kata Bacre pada pertemuan tersebut dikutip dari tayangan UNTV.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi