Sementara itu Ketua Majelis Taklim Lazim, Jakarta Timur, Ustazah Rini Deliana meminta Ridwan Kamil atau RK agar membawa pengalamannya memimpin Jawa Barat ke DKI Jakarta.
Kata dia, publik tentu mengetahui sepak terjang dan pengalaman RK saat memimpin Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat.
Kepiawaiannya melakukan pemberdayaan dan kemakmuran masjid saat memimpin itu, lanjut dia, diharapkan bisa ditiru apabila terpilih menjadi Gubernur Jakarta mendatang.
“Kami ingin beliau (Ridwan Kamil) menggunakan pengalamannya untuk membangun DKI Jakarta, jika terpilih saat Pilkada 27 November 2024 nanti,” katanya.
Rini mengatakan, kehadiran masjid tidak hanya menjadi lokasi syiar keagamaan saja, tetapi menjadi pusat pendidikan dan memakmurkan umat.
Salah satu pesan RK adalah meningkatkan anggaran bantuan operasional tempat ibadah (BOTI), termasuk program umrah dan haji untuk para marbot.
“Kami dari perwakilan Majelis Taklim juga berharap, semoga guru-guru ngaji itu bisa sangat diperhatikan. Mudah-mudahan nanti terpilihnya Bapak Ridwan Kamil, guru-guru ngaji istilahnya bisa diperhatikan fasilitas dan pendapatannya,” jelas Rini.
Ketua Majelis Taklim Al Muhsinin, Jakarta Barat, Ustazah Umiyati menambahkan, sosok Ibu dalam rumah tangga bisa memberikan pengaruh yang cukup besar.
Tak jarang, suami maupun anak-anaknya akan mengikuti nasihat dari para Ibu yang ada di rumah.
“Jadi semua dasarnya itu ada pada Ibu, kalau Ibu bilang A, biasanya satu rumah itu akan mengikuti. Sosok ibu menjadi dasar yang kuat bagi keluarga,” ujar Umiyati.
Menurut dia, banyak cara yang dapat dilakukan oleh Majelis Taklim untuk menularkan dukungannya kepada RIDO.
Salah satunya melalui tatap muka saat bertemu dengan masyarakat, keluarga hingga di forum lainnya.
“Ibu-ibu ini ujung tombak di rumah, di warga dan di keluarga sehingga kami perlu keluar untuk mengajak masyarakat agar memilih RIDO,” katanya.
Sedangkan Cawagub DKI Jakarta Suswono merasa tersanjung dengan dukungan dari emak-emak Majelis Taklim yang ada di DKI Jakarta.
Meski mereka adalah sosok ibu rumah tangga, tetapi memiliki massa yang cukup banyak di Majelis Taklim sehingga memiliki daya gedor untuk mendongkrak perolehan suara pada waktu pencoblosan.
“Tentu ini hal sangat bagus ya untuk menambah kekuatan di pasangan RIDO,” ujar Suswono