Burung srigunting bertengger di ranting pohon kawasan CRU Sampoiniet. (Mardili/Lensakita.com)Muslich Hidayat seorang dosen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry mengatakan alam menjadi habitat asli bagi satwa liar dan alam menyediakan berbagai jenis makanan untuk satwa. Apabila hutan rusak, maka satwa akan kehilangan makanan dan habitat aslinya.
“Keberlangsungan hidup satwa sangat bergantung pada hutan, apabila hutan rusak maka satwa akan kehilangan makanan dan habitat aslinya sehingga terancam punah,” ungkap Muslich Hidayat (22/01/2023).
Muslich menambahkan, kelangkaan dan kepunahan hewan dan tumbuhan disebabkan ulah tangan manusia yang marak melakukan ilegal logging dan perburuan liar.
Kedih, satwa endemik Sumatera yang berada di hutan kawasan CRU Sampoiniet. (Mardili/Lensakita.com)