Para petugas yang mendampingi juga diminta aktif mengecek kesehatan jamaah mengingat cuaca ekstrem yang diprediksi melanda Arab Saudi jelang puncak haji tahun ini.
“Jadi kita minta jamaah dan petugas untuk menjaga kondisi kesehatan selama berada di tanah suci. Apalagi, BMKG-nya Arab Saudi memprediksi cuaca ekstrem yang akan melanda daerah itu di puncak haji,” ujar Azhari, Kamis 13 Juni 2024.
“Kurangi aktivitas di luar ibadah. Semoga diberi kelancaran dan dipermudahkan segala urusan.”
“Jamaah kita kan, kebanyakan lansia. Maka petugas, terutama yang mendampingi jamaah dari Aceh, harus berkerja keras untuk menjaga,” ujar Azhari lagi.
Sebelumnya diberitakan, Pusat Meteorologi Nasional Saudi sebelumnya mengumumkan bahwa cuaca di sejumlah situs suci akan bervariasi mulai dari panas hingga sangat panas. Temperatur udara diperkirakan berkisar antara 45 sampai 48 derajat Celsius dengan sedikit potensi hujan.
Hingga Senin, lebih dari 1,5 juta jamaah dari seluruh dunia telah tiba di Saudi untuk melaksanakan haji.
Otoritas Arab Saudi mengimbau agar pelaksanaan salat Jumat beserta khotbah selama musim haji dipersingkat mengingat panas ekstrem. Otoritas juga meminta kepada dua masjid suci alias Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk mengurangi jumlah bacaan Al-Quran dan memperpendek waktu antara azan dan iqamah selama musim haji.