Jumat, 15/11/2024 - 14:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cuitan Sujud Massal Minta Maaf ke Aremania Dihapus Tuai Cibiran, Polresta Malang Klaim Diretas

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Cuitan Polresta Malang yang berisi video sujud massal hilang dan diduga dihapus membuat warganet bertanya-tanya dan skeptis.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dilihat Suara.com, cuitan akun @polrestamakota di Twitter menunjukkan sujud massal sebagai permintaan maaf kepada Aremania dan Aremanita terkait Tragedi Kanjuruhan Malang itu tak muncul mulai Selasa (11/10/2022) pagi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Buntutnya, beragam tanggapan muncul dari warganet walau unggahan video sujud massal itu masih terdapat di akun Instagram Polresta Malang.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mereka dibuat bertanya-tanya bahkan sampai menduga bahwa video tersebut hanya aksi teatrikal semata.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Wah postingan polisi sujud memohon ampun dihapus. Apakah artinya ini adalah?” tulis @Ary***.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Lah, tweet sujud massalnya malah dihapus? Gimana sih ini? Jadinya cuna aksi teatrikal doang? Bukan bener-bener permintaan maaf yang tulus? Gak jadi deh respeknya,” ungkap @rif***.

Berita Lainnya:
Ini 3 Otak Kasus Pembukaan Blokir Situs Judol Pegawai Kemkomdigi
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Dihapus beneran sujud-sujudannya. Semoga masih tetap pada respek. Teatrikal betul memang korps Penegak Hukum Etika ini,” sindir @_hay***.

Selang beberapa jam kemudian, Polresta Malang pun memberikan klarifikasi dan penjelasan terkait cuitan sujud massal yang hilang.

Polresta Malang menyampaikan bahwa akun Twitter mereka telah diretas hingga terjadinya perubahan profil, salah satunya unggahan sujud massal sebagai permintaan maaf tersebut.

“Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut dan berharap tidak ada kejadian serupa yang terulang kembali,” tulis @polrestamakota.

Dalam cuitan tersebut, akun Polresta Malang turut menyampaikan minta maafnya.

Meskipun demikian, kebanyakan warganet masih tak percaya dan semakin skeptis karena mencium ada hal yang tak sesuai.

Berita Lainnya:
Dorong Jokowi jadi Jurkam Cakada, PPP Tak Beretika

Sebagai informasi, sebelumnya akun @polrestamakota mengunggah video puluhan anggota polisi dari Polresta Malang bersujud sebagai wujudan permintaan maaf kepada para Aremania terkait tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 131 korban jiwa pada Sabtu (01/10/2022).

“Mohon ampun kami kepada-Mu ya Rabb atas peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober silam,” tulis pihak Polresta Malang Kota melalui akun Twitternya pada Senin (10/10/2022).

“Tak lupa permohonan maaf juga kami haturkan kepada korban dan keluarganya beserta Aremania Aremanita. Kabulkan doa kami, ya Rabb,” tulis keterangan Polresta Malang.

Sekedar diketahui, wilayah Tragedi Kanjuruhan berada dalam wilayah Polres Kabupaten Malang. Sementara permintaan maaf tersebut diunggah oleh akun Polres Kota Malang.


Reaksi & Komentar

قَوْلٌ مَّعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّن صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى ۗ وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ البقرة [263] Listen
Kind speech and forgiveness are better than charity followed by injury. And Allah is Free of need and Forbearing. Al-Baqarah ( The Cow ) [263] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi