Jumat, 15/11/2024 - 14:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Cut Samudera Pasai, Penggerak UMKM di Aceh yang Menginspirasi

image_pdfimage_print

HARIANACEH.co.id|Aceh Utara – Cut Yanti Nora, alias Cut Samudera Pasai, adalah seorang perempuan yang memiliki semangat tinggi untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh Utara. Ia adalah Ketua Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) dan anggota Dewan Syura Inong Aceh (DSIA) Aceh Utara, sebuah organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Cut Nora mengaku terinspirasi oleh sosok Cut Nyak Dhien, pahlawan perempuan Aceh yang berjuang melawan penjajah Belanda. Ia ingin mengangkat potensi perempuan Aceh melalui berbagai usaha yang ia rintis, baik di bidang kuliner, kerajinan, maupun fashion, seperti “Daputjut”, “Bungong Jaroe,” “Babahroet,” dan “Rumah Jahit Panton Labu” adalah beberapa inisiatif yang telah membantu banyak perempuan menemukan kemandirian ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sebagai pengusaha, Cut Nora tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya Aceh ke tingkat nasional melalui produk-produk berkualitas. Produk tersebut telah dipamerkan di berbagai bazar di Jakarta dan mendapat apresiasi dari anggota DPR RI dan sejumlah pejabat BUMN.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Produk produk ini menunjukkan kreativitas dan keterampilan perempuan Aceh. Kami juga ingin melestarikan budaya Aceh melalui produk ini,” kata Cut Nora yang juga pemilik usaha air mineral Ainiqua Aceh Utara itu saat dihubungi orinews.id, Kamis (2/11/2023).

Berita Lainnya:
dr Afzalul Zikril Dilantik Jadi Wakil Ketua I DPRK Nagan Raya
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia mengatakan, dirinya tidak hanya ingin menciptakan lapangan kerja bagi perempuan Aceh, tetapi juga ingin mempromosikan kekayaan budaya Aceh kepada masyarakat luas. Ia telah banyak memproduksi busana muslim dengan motif bordiran khas Aceh.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Bahkan, Cut Nora berencana meluncurkan motif bordiran terbaru dengan tema Samudera Pasai, kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berada di wilayah Aceh Utara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kami ingin mengenalkan sejarah dan kejayaan kerajaan Samudera Pasai melalui motif bordiran ini. Kami juga ingin menunjukkan bahwa perempuan Aceh memiliki warisan budaya yang luar biasa,” ujarnya.

Dalam menjalankan usahanya, Cut Nora tidak sendirian. Ia dibantu oleh para perempuan binaannya yang tersebar di beberapa desa di Aceh Utara. Ia memberikan pelatihan dan bimbingan kepada mereka agar dapat menghasilkan produk-produk berkualitas dan berdaya saing.

Berita Lainnya:
Inilah Moderator dan Panelis Debat Terakhir Pilkada Aceh 2024

Selain itu, Cut Nora mengaku mendapat dukungan dari Ibu Jamila, istri Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim dalam mengembangkan UMKM.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Jamila yang telah banyak mensupport UMKM di Aceh Utara,” ucapnya.

Meski demikian, Cut Nora juga mengakui masih banyak tantangan dalam mengembangkan UMKM di Aceh Utara. Salah satunya adalah meningkatkan etos kerja pengrajin yang seringkali fluktuatif.

Cut Nora menegaskan, visinya adalah menjadikan perempuan Aceh sebagai pemimpin yang kuat dan mandiri, tanpa melepaskan peran mereka sebagai istri dan ibu. Ia mendorong mereka untuk terus berkarya dan berusaha seperti Khadijah istri Rasulullah, seorang sosok perempuan Muslimah berkualitas.

“Perempuan Aceh harus bisa menjadi contoh bagi perempuan lainnya. Kami harus bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” tutur Cut Nora, yang juga politisi perempuan dari Partai Demokrat yang bakal maju sebagai Caleg DPR-RI Dapil Aceh 2 pada Pemilu 2024 mendatang. [*]

Artikel Cut Samudera Pasai, Penggerak UMKM di Aceh yang Menginspirasi pertama kali tampil pada HARIANACEH.co.id.


Reaksi & Komentar

لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُم بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ البقرة [273] Listen
[Charity is] for the poor who have been restricted for the cause of Allah, unable to move about in the land. An ignorant [person] would think them self-sufficient because of their restraint, but you will know them by their [characteristic] sign. They do not ask people persistently [or at all]. And whatever you spend of good - indeed, Allah is Knowing of it. Al-Baqarah ( The Cow ) [273] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi