Senin, 18/11/2024 - 10:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Dapat Jabatan, Raffi Ahmad Diangkat Jadi Waketum Kadin

BANDA ACEH -Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia  menetapkan aktor sekaligus pengusaha Raffi Ahmad sebagai salah satu pengurus organisasi untuk periode 2024-2029.

Nama Raffi Ahmad resmi masuk dalam kepengurusan Kadin Indonesia periode 2024-2029 sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie.

“Terima kasih pastinya kepada Pak Anindya Bakrie selaku ketua umum yang sudah mempercayakan kami. Di sini saya, Raffi Ahmad, dan Pak Boby, kami dipercayakan. Kalau saya selaku Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” katanya di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (7/10).

Raffi mengatakan dirinya siap untuk bersinergi dengan pemerintah khususnya pemerintahan yang akan datang Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka.

“Jadi memang sama-sama kita bersinergi untuk seluruh pengusaha. Kadin ini bersinergi dengan pemerintahan. InsyaAllah nanti setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik pasti sinergi kita juga akan lebih baik, mudah-mudahan Mas Anin juga bisa terus menjembatani apa yang memang diinginkan, terbaik,” ujarnya.

“Pastinya tujuan pemerintah untuk semua masyarakat Indonesia, tentunya juga untuk para pebisnis-pebisnis Indonesia semuanya bisa bersinergi dengan baik,” sambungnya.

Raffi nantinya akan menyusun programnya di Kadin secara rinci usai pergantian pemerintahan. 

Dalam hal ini, kepengurusan Kadin 2024-2029 diumumkan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pertanian Mulyadi Jayabaya.

Ia juga sekaligus mengumumkan kembali posisi Anindya sebagai Ketua Umum Kadin, setelah kisruh dualisme organisasi tersebut resmi berakhir. Namun, dalam agenda tersebut tidak terlihat kehadiran Arsjad Rasjid. 


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi